DPC PDIP Kota Cimahi Tunggu Surat Penonaktifan Ajay

CIMAHI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Cimahi masih menganggap Ajay Muhammad Priatna sebagai ketua. Alasannya, hingga saat ini belum ada surat resmi penonaktifan Wali Kota Cimahi tersebut dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Seperti diketahui, Ajay dijadikan tersangka kasus dugaan suap pengembangan Rumah Sakit Mitra Kasih. Ia kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 20 hari ke depan dalam rangka penyidikan lanjutan.

“Sementara ini masih menganggap (Ajay) sebagai ketua DPC. Dalam artian kami belum menentukan sikap apapun sebelum ada surat resmi dari DPP partai,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, Purwanto saat dihubungi, Senin (30/11).

Tingka DPP PDI Perjuangan sendiri sudah mengeluarkan pernyataan akan memberhentikan Ajay sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi. Hal itu dibenarkan Purwanto. Namun, kata dia, hingga kini pihaknya belum menerima surat resminya.

“Betul dari DPP sudah ada pernyataan, tapi belum ada surat resminya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi itu.

Jika sudah dinonaktifkan, biasanya, kata dia, akan diangkat pelaksana tugas dari tingkat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Tugasnya menyiapkan ketua baru yang akan memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.

“Biasanya kalau sudah resmi non aktif ada plt dari tingak Jabar untuk mempersiapkan penggantinya,” sebutnya.

Dalam aturan partai, kata Purwanto, memang betul seharusnya setelah kader tersangkut kasus hukum maka harus segera diambil sikap. Pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan.

“Yang punya kewenagan ambil sikap kan DPp partai. Kalau kita sebagai pengurus DPC menunggu putusan akhrinya,” tuturnya.

Untuk bantuan hukum, terang Purwanto, pihaknya tidak memiliki kewenangan tersebut. Ia hanya berharap permasalahan yang menjerat Ajay segera selesai.

Purwanto melanjutkan, setelah adanya kasus yang menjerat Ajay, pihaknya bersama jajaran pengurus partai langsung melakukan koordinasi untuk menyamapakn presepsi.

“Intinya tingkat DPC solid satu komando dibawah intruksi partai,” ucapnya.

Selain itu, Purwanto menegaskan hingga saat ini Ajay masih sebagai kader partai berlogo banteng tersebut. “Beliau sampai saat ini masih sebagai kader,” tegasnya.(fer/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan