Ditetapkan Zona Merah, Kota Bandung Tambah Kesiagaan

BANDUNG – Wali Kota Banfung Oded M. Danial mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait status Kota Bandung yang masuk dalam zona merah penyerabaran Covid-19.

“Pemkot Bandung telah menyiapkan Rp 7 miliar untuk tahap awal untuk bagian dari penanganan virus korona,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Balaikota Bandung, Senin (23/3/2020).

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan atau pemasangan alat pencucian tangan yang dinilai banyak mengundang masyarakat berkumpul.

“Insya Allah bentuk tanggapan kita hari ini mempersiapkan pemasangan alat pencucian tangan (wastafel) pemukiman atau tempat orang berkerumun,” ucap Oded.

Untuk area taman, jelas Oded, hanya akan dipasang di luar taman bukan di dalamnya. Sebab, menurutnya jika dipasang di dalam taman, justru mengundang orang berkumpul.

Lebih lanjut, kata Oded pemasangan alat cuci tangan ini akan direalisasikan di 30 lokasi. Di antaranya pasar tradisional, Alun-Alun dan Taman Tematik. Hanya saja dalam hal ini, pasar tradisional akan dipercepat. Sebab menurutnya lebih banyak mengundang warga.

“Insya Allah di pasar-pasar lebih dipercepat, kan ada sosialisasi soscial distancing juga,” ucapnya lagi.

Oded menilai, social distancing saat ini merupakan kata kunci lebih baik terus dikembangkan. Sebab dirinya juga terus memonitor tim satgas di lapangan dari gadget.

“Saya terus memonitor kepada tim satgas bagaimana edukasi dan sosialisasi terus berjalan sekarang sudah ada dampaknya, seperti pasar tumpah di Monju juga sudah berhenti,” sampainya.

Di sisi lain, Kota Bandung termasuk kota perlintasan dinilai berisiko menjadi kawasan penyebaran wabah virus ckorona (covid-19). Menyikapi itu, dia meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna untuk mengkaji kebijakan lockdown seperti diterapkan oleh DKI Jakarta. Salah satunya, kebijakan kerja di rumah sepenuhna untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Tadi saya meminta kepada Sekda Ema Sumarna ada dampak kalau dikaji lockdown bagi bagi kita. Apakah kita memungkinkan, tapi kalau di Jakarta korban sudah banyak yah,” terangnya.

Sekretaris Daerah Ema Sumarna menambahkan, penentuan zona merah bagi Kota Bandung sebagai rambu-rambu untuk lebih maksimal bagaimana kesiapsiagaan aparat dalam pengaturan pola kerja termasuk persiapan fasilitas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan