Diskoperindag Cimahi Jamin, Stok Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha Aman

CIMAHI – Warga Kota Cimahi tak perlu panik jelang Idul Adha. Sebab, ketersediaan berbagai jenis kebutuhan pokok dipastikan aman. Begitupun harga yang masih terbilang wajar dan stabil di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Perdagangan pada

Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Eka Handayani saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Kamis (16/7/2020).

“Untuk stok bahan pokok sampai saat ini aman, masih mencukupi. Hal itu berdasarkan laporan dari pasar-pasar yang dikelola Pemkot Cimahi,” kata Eka.

Untuk harga, terang Eka, ada kenaikan namun belum signifikan. Meskipun untuk saat ini ada bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan. Bawang merah dari asalnya Rp 32.500/kg, naik menjadi Rp 35.000/kg. Sedangkan bawang putih sekarang rata-rata dijual Rp 24.000/kg, dari asalnya Rp 20.000/kg.

“Sementara untuk bahan pokok lainnya relatif masih stabil,”  ucap Eka.

Dikatakannya, untuk antisipasi kenaikan harga dan meningkatnya permintaan kebutuhan pokok jelang Idul Adha,

pihaknya berencana akan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi.

“Sidak dilakukan untuk mengetahui stabil tidaknya harga bahan pokok, dan untuk memastikan stok kebutuhan pokok jelang Iduladha mencukupi,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok di Kota Cimahi, sebab Disdagkoperin Kota Cimahi rutin melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisional dan modern secara rutin.

“Kalau penimbunan sepertinya tidak ada, dan sampai sekarang belum ada indikasi ke arah itu. Karena kita secara rutin melakukan monitoring harga semimggu 2 kali, kerjasama dengan UPTD Pasar,” terangnya.

Terkait permintaan bahan pokok jelang Idul Adha, ia memperkirakan akan ada sedikit peningkatan, meskipun daya beli masyarakat saat ini menurun akibat adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

“Ada peningkatan, tapi tidak sebanyak jelang idulfitri. Apalagi sekarang perekonomian belum pulih, banyak yang mengurangi belanja, sebisa mungkin hanya beli keperluan yang bener-benar diperlukan,” tuturnya.

Perihal stok gas LPG 3 Kg, lanjut Eka, sejauh ini masih aman dan belum ada laporan kelanggkaan dari semua wilayah di Kota Cimahi.bTahun ini, Kota Cimahi mendapat jatah si melon sebanyak 6.530.004 tabung, atau perbulannya mendapatkan pasokan sebanyak 544.167 tabung. Jumlah yang didapat tahun ini masih sama seperti yang diperoleh tahun lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan