Diguyur Hujan Deras, Lembang Lagi-lagi Diterjang Banjir

LEMBANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/10/20) sore menyebabkan banjir di depan Pasar Panorama Lembang.

Banjir yang menerjang wilayah Lembang pada kali ini merupakan kejadian banjir yang ketiga kalinya. Banjir di Lembang terjadi pada Agustus, lalu pada September, dan Oktober.

Banjir terjadi di depan Pasar Panorama Lembang. Penyebabnya selalu sama, yakni saluran drainase yang tersumbat sampah. Akhirnya air berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap menggenangi jalan

Babinsa Desa Lembang Peltu Budiyono mengatakan banjir tersebut terjadi karena saluran drainase di depan pasar terlalu kecil. Belum lagi sampah yang dibuang ke drainase membuat saluran tersumbat.

“Banjirnya itu karena drainase tersumbat sampah dan memang ukurannya kurang ideal. Banjirnya sekitar 50 centimeter, terus banyak sampah juga. Hampir setiap hujan deras pasti banjir,” ungkap Budiyono.

Air banjir tersebut mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap karena telah bercampur dengan limbah dari pasar. Kondisi tersebut membuat pengendara motor yang melintas merasa tidak nyaman.

“Kita coba bersihkan sampahnya biar banjir tidak semakin parah. Kalau semakin parah, lalulintas bisa macet total, sekarang saja macetnya cukup panjang. Kasihan juga pengendara, karena banjirnya bikin gatal,” bebernya.

Selain di Panorama, banjir juga terjadi ruas Jalan Maribaya, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, KBB. Penyebabnya sama, yakni akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

“Banjir juga, tapi enggak terlalu parah, paling hanya 20 centimeter. Memang kalau di Jalan Maribaya ini drainasenya sangat buruk, bahkan terhalang rumput dan bebatuan jadi tidak bisa menampung air,” ungkap warga setempat Aziz. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan