Asnan mengakui, bahwa untuk mendapatkan NUPTK itu cukup menyulitkan (rumit) dan mengecewakan. Terlebih kata dia, pembuatannya tidak bisa dilakukan secara individu ke dinas terkait.
“Saya kecewa karena guru honorer juga sama mendidik dan mengajar sesuai peraturan pemerintah, sama dengan yang sudah berstatus PNS. Meskipun gaji honorer segitu, tapi saya tetap bersyukur,” akunya. (mg7/tur)