Dampak Covid-19, Liga Italia Terbanyak Tunda Laga

JAKARTA Jika dikalkulasikan dari sejumlah liga elite Eropa yang tertunda karena pandemi Covid-19, Liga Italia Serie A memiliki sisa laga terbanyak. Masih ada 12 giornata untuk menyelesaikannya. Sebelumnya, sudah muncul wacana agar tiap tim bermain tiga hari sekali jika wabah ini bisa rampung akhir bulan Juni mendatang.

Wacana tersebut masih rentan untuk berantakan. Sebab, masih ada agenda Coppa Italia yang tersisa. Yakni, second leg semifinal dan final. Dilansir dari Football Italia, pihak Serie A masih berhasrat menuntaskan musim ini kendati lockdown wilayah Italia belum dicabut. Berdasarkan data dari John Hopkins University, kasus korona di Negeri Pisa itu menyentuh hingga angka 181.228 per Selasa (21/4), 24.114 meninggal dunia dan 48.877 orang berhasil sembuh.

Sebelumnya, Serie A memberikan pernyataan bahwa mereka berhasrat mengakhiri musim ini sebelum pandemi ini berakhir. ”Dewan Serie A, yang bertemu hari ini, dengan suara bulat mengukuhkan niatnya untuk menyelesaikan musim 2019-2020. Ini dilaksanakan jika pemerintah memberi izin dengan sepenuhnya menaati aturan perlindungan kesehatan dan keselamatan,” kata isi pernyataan Serie A.

Beberapa usulan dari klub, diantaranya mereka menuntut agar Liga Italia musim ini tak dilanjutkan. Tujuh klub Seria A dilaporkan ingin liga musim ini dihentikan. Menurut laporan AdnKronos yang dikutip dari Football Italia, ketujuh klub tersebut adalah Torino, Bologna, Sampdoria, Parma, SPAL, Brescia dan Udinese. Fiorentina sempat disebut menjadi tim yang turut menentang Liga Italia dilanjutkan kembali. Namun, pihak La Viola langsung membantah kabar tersebut.

Salah satu risiko terbesar adalah kerugian secara ekonomi. Dengan tanpa penonton, semua tim akan kehilangan pemasukan dari tiket stadion. Kondisi itu membuat beberapa klub papan bawah Serie A seperti Sampdoria dan Brescia lebih memilih kompetisi berakhir saat ini. Sebab, mereka tidak perlu merugi dalam jumlah lebih besar lagi.

Presiden Sampdoria Massimo Ferrero menjadi sosok yang paling menentang ambisi Serie A. Dia mengaku sedih jika melihat Il Sampai memainkan laga kandang tanpa penonton yang memenuhi Stadio Luigi Ferraris. ” Sudahlah. Mari kita bersama-sama menyatakan bahwa musim kompetisi ini dihentikan sekarang juga,” kata Ferrero dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Telenord.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan