DAK Senilai Rp 11,9 M Akhirnya Bisa Kembali Digunakan untuk Perbaikan Jalan di Cimahi

CIMAHI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi memastikan perbaikan sejumlah ruas jalan tahun ini bisa berjalan kembali.

Kepastian itu didapat setelah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk bidang jalan diaktifkan kembali.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi resmi pengaktifan DAK Fisik untuk bidang jalan itu dari BPKAD Kota Cimahi.

“Kita sudah terima kepastian bahwa DAK Fisik untuk bidang jalan bisa digunakan tahun ini,” kata Wilman saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Selasa (14/7).

Sebelumnya, DAK Fisik tersebut dihentikan karena anggarannya untuk kebutuhan penanganan virus korona atau Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi, anggaran pemeliharaan jalan yang bersumber dari DAK fisik reguler itu mencapai Rp. 11.900.758.000.

Saat ini, kata Wilman, pihaknya tengah mempersiapkan dokumen lelang dan bisa segera ditenderkan bulan ini. Kemudian Agustus mendatang sudah diumumkan pemenangnya dan langsung dilanjut pengerjaaan fisik, yaitu perbaikan jalan di Kota Cimahi.

“Kita harapannya bulan ini masuk lelang, bulan depan diumumkan. Biar cepat segera terealisasi pengerjaan fisiknya,” ujar Wilman.

Rencananya, anggaran dari DAK Fisik tersebut akan digunakan untuk memperbaiki delapan ruas jalan di Kota Cimahi. Delapan ruas yang harus perbaikannya adalah Jalan Mahar Martanegara, Jalan Karya Bhakti, Jalan Pakuhaji, Jalan Ranca Bentang, Jalan Kebon Kopi, Jalan Cimenteng, Jalan Pasir Kumeli dan Jalan Budi.

“Penanganan tiap jalan itu rata-rata 1 kilometer, total berarti sekitar 8 kilometer,” terang Wilman.

Selain pemeliharaan jalan berkala, Wilman memastikan untuk pemeliharaan rutin tetap berjalan. Menurut Wilman, kondisi jalan di Kota Cimahi secara umum masih dalam kondisi baik.

“Untuk kondisi jalan di Cimahi sejauh ini melihat kemantapan jalan sudah 93 persen sampai tahun kemarin,” tandasnya.

Dikatakannya, pemeliharaan jalan rutin dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun dan dilakukan sesegera mungkin agar ketika terjadi kerusakan tidak semakin meluas. Apalagi pengawasan jalan dilakukan setiap hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan