Dandan Wardhana Pimpin Pembacaan Teks Pancasila di Deklarasi Gerakan Pembumian Pancasila

BANDUNG – Dalam rangka memperkuat nilai nilai pancasila di masyarakat, para tokoh Jawa Barat melakukan deklarasi gerakan pembumian pancasila di jln. Diponegoro depan halaman Gedung Sate Bandung.

Deklarasi gerakan pembumian pancasila pun diawali dengan pembacaan teks pancasila yang dilakukan oleh Dandan Reza Wardhana yang merupakan Dewan Pembina DPD GPP Jabar.

Pembacaan teks pancasila pun diikuti oleh para tokoh Jawa Barat dan peserta di acara dekkarasi tersebut. Hadir dalam acara deklarasi tersebut para tokoh Jawa Barat antara lain Setiawan Wangsaatmaja selaku Sekda Jabar, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Kepala BPIP Prof Haryono, Kepala BNPT Irjen Pol Budiono, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, Ketua DPP GPP Anton Manurung, Mantan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal dan lainnya. Termasuk juga para tokoh lintas agama dan unsur elemen masyarakat lainnya.

Acara pun semakin khidmat tatkala pembacaan maklumat dan deklarasi gerakan pembumian pancasila yang dipimpin oleh Ketua DPD GPP Jabar Pamriadi.

Kegiatan tersebut pun berjalan cukup meriah, terlebih melibatkan ribuan massa. Kemeriahaan pun diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti halnya gerak jalan sehat, senam bersama, pentas seni dan budaya serta lainnya. Bahkan kegiatan tersebut pun menampilkan beberapa artis dan aktor pemeran film berjudul Love In Pangandaran.

Ketua Panitia Acara Deklarasi Gerakan Pembumian Pancasila Pamriadi mengatakan, pihaknya menggelar acara deklarasi melalui jalan sehat dengan tujuan menyosialisasikan Gerakan Pembumian Pancasila kepada masyarakat.

“Kita membuat Gerakan Pembumian Pancasila ini tidak dalam konteks sesuatu yang serius dan menjemukan masyarakat, tapi kita buat dalam konsep yang menggembirakan dan menghibur,” katanya. “Kita ingin sosialisasi Gerakan Pembumian Pancasila ini langsung ke grass root (akar rumput) atau ke masyarakat. Jadi, sosialisasi Pancasila tidak dibatasi oleh sekat-sekat ruang elit, tapi kita akan melibatkan ruang partisipasi masyarakat secara luas,” imbuhnya.

Pamriadi menambahkan, gerakan Pancasila mesti digaungkan secara konsisten agar tidak tergeser oleh ideologi-ideologi lain.

“Sekarang kita sudah saatnya untuk memulai sebuah gerakan untuk terus menggaungkan dan menyosialisasikan Pancasila, agar Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak tergeser oleh ideologi-ideologi yang lain baik itu ideologi bernuansa atau berlatar belakang agama maupun ideologi berlatar belakang kepentingan ekonomi, atau yang lain,” kata Pamriadi. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan