Cimahi Terpadat Se-Indonesia

CIMAHI – Kecilnya wilayah Kota Cimahi tak sebanding dengan jumlah penduduk. Luas wilayahnya hanya sekitar 40,2 kilometer persegi yang diisi 15.643 jiwa per kilometer persegi. Kondisi tersebut membuat Cimahi menjadi daerah yang memiliki kepadatan tertinggi di Indonesia.

Data tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang dimuat dalam e-book ‘Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2020’.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengakui Kota Cimahi ini memang penduduknya sangat padat, sebab masih nyaman untuk ditinggali. Namun, banyaknya jumlah penduduk tak sebanding dengan luas wilayah.

”Cimahi itu kota nyaman ditinggali, jadi magnet orang untuk ditinggali,” kata Ajay, Kamis (29/10).

Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester 1 Tahun 2020 yang dilansir dari laman disdukcapil.cimahikota.go.id, jumlah penduduk Kota Cimahi mencapai 555.966 jiwa.

Jumlah penduduk itu tersebar di tiga kecamatan. Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Cimahi Selatan yang mencapai 223.419 jiwa. Disusul Kecamatan Cimahi Utara yang mencapai 162.018 jiwa dan Kecamatan Cimahi Tengah yang mencapai Cimahi Tengah 160.525 jiwa.

Dikatakan Ajay, pihaknya bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cimahi terus berupaya melakukan pembatasan jumlah penduduk seperti operasi yustisi usai lebaran dan terus membewarakan program Keluarga Berencana (KB).

’Kita sering bewarakan, kalau misalnya pulang kampung jangan bawa sodaranya ke Cimahi,” ujar Ajay.

Dia tak menampik, kepadatan jumlah penduduk di Kota Cimahi ini akan berdampak terhadap berbagai sektor. Di antaranya kebutuhan hunian akan bertambah, yang tentunya mengancam ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu, kebutuhan akan lapangan pekerjaan juga dipastikan meningkat.

”Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kesehatan juga harus ditingkatkan. Kalau untuk hunian kita coba untuk ke arah vertikal. Memang semakin sempit, tantangannya akan semakin besar,” beber Ajay.

Terpisah, Kepala BPS Kota Cimahi, Siti Sarah mengatakan, setiap tahunnya memang selalu ada penambahan jumlah penduduk di Kota Cimahi. Meskipun tahun ini melamban akibat pandemi Covid-19 atau virus korona.

”Setiap tahun akan selalu ada kenaikan atau penambahan, meski tahun ini penambahan terjadi secara lamban sebab terpangaruh dampak Covid,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan