Cegah Hoaks, Data Covid-19 Harus Diolah Secara Cepat

NGAMPRAH – Panitia Kerja (Panja) percepatan penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta penyajian data dan informasi Corona Virus Disease (Covid-19) harus lebih dipercepat

Sebab, dalam kondisi seperi ini masyarakat KBB membutuhkan informasi valid sesuai data yang dikantongi Dinas Kesehatan untuk mengurangi resiko tersebarnya berita hoaks di kalangan masyarakat.

“Kami telah merekomendasikan Gugus Tugas Covid-19 KBB untuk segera menunjuk juru bicara  terkait informasi tentang perkembangan kasus covid-19 di KBB. Jadi penyebaran informasinya harus cepat dan akurat,” ujar Ketua Panja DPRD KBB, Bagja Setiawan, Selasa (21/4).

Menurutnya, jubir tersebut dibentuk untuk memverifikasi data secara satu pintu yang lengkap agar informasi terkait Covid-19 ini tidak membuat resah masyarakat karena banyak beredar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, gugus tugas telah menunjuk Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, yakni Nanang Ismantoro sebagai juru bicara.

“Kami meminta jubir berperan maksimal dalam memberikan informasi yang valid. Saat ini bidang data dan informasi belum berfungsi maksimal sehingga terkadang ada perbedaan informasi di masyarakat,” katanya.

Menurutnya, semua pasien positif itu harus diketahui riwayat perjalannya dan kontak erat yang pernah dilakukan agar penyebaran virus corona di KBB bisa diminimalisir, terlebih sudah ada aplikasi khusus untuk mendeteksi mobilitas pasien positif.

“Pemkab Bandung Barat yang berperan sebagai gugus tugas penanganan Covid-19 juga harus segera membuat command center dan pusat informasi. Itu wajib ada karena penyajian data terkini harus selalu diperbarui, termasuk peta persebaran,” ucap Bagja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin mengakui bahwa pihaknya masih mengalami kesulitan di lapangan terkait perolehan data terkini pasien Covid-19, sehingga pihaknya akan segera membuat command center.

“Kita segera membuka sekretariat di lingkungan Pemkab Bandung Barat, di sana nantinya akan berfungsi sebagai pusat informasi terkini,” terangnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan