Bintang Ferrari Raih Juara Balapan Virtual Seri Kedua

AUSTRALIA- Bintang Ferrari Charles Leclerc tampil dominan dan menjadi juara dalam debutnya di balapan virtual Formula 1 sepanjang 28 lap, Senin dini hari.

Ini adalah seri kedua balapan virtual yang digelar secara resmi oleh F1. Tujuan acara ini adalah memberi hiburan para fans di tengah pandemi Covid-19 yang telah menunda balapan musim ini.

Akhir pekan lalu sejatinya menjadi jatah Vietnam untuk menjadi tuan rumah seri Formula 1. Namun, karena layout sirkuit di Hanoi itu belum ada dalam video game F1 2019, maka 20 pebalap yang ambil bagian di balapan online itu bertarung pada sirkuit virtual Melbourne, Australia.

Leclerc memimpin balapan virtual itu sejak start hingga finis 14,094 detik di depan pembalap junior Renault asal Denmark Christian Lundgaard. Pembalap tim Williams George Russell ada di peringkat tiga. “Ini sangat sulit,” kata Leclerc seperti dikutip Reuters.

“Kami duduk di kursi, jadi bahkan tidak ada G-force (gaya gravitasi) seperti yang dialami di mobil sebenarnya. Namun, saya sampai basah berkeringat,” kata pebalap asal Monako itu. Musim lalu, pada musim debutnya bersama Ferrari, Leclerc meraih dua kemenangan.

“Otot tidak sakit tapi konsentrasi adalah segalanya,” imbuhnya.

Sementara itu, sang adik, Arthur Leclerc, finis di peringkat empat. Dia juga membela Ferrari. Arthur berada di depan pembalap Alfa Romeo Antonio Giovinazzi.

Lundgaard seharusnya start dari pole position tapi diganjar penalti mundur lima posisi karena melanggar batas trek di kualifikasi.

Jenson Button, mantan pebalap F1 dan juara dunia 2009, membawa McLaren finis peringkat ke-11. Sementara itu, rekan satu timnya Lando Norris gagal start karena masalah teknis untuk kedua kalinya di balapan virtual tersebut.

Kanal streaming Twitch milik Norris sempat ditonton hingga 77.000 orang. Sedangkan 190.000 lainnya menonton balapan tersebut lewat kanal ofisial F1 di YouTube.

Bintang kriket asal Inggris Ben Stokes juga turut berpartisipasi pada ajang ini. Namun, dia finis terakhir, di belakang mantan pebalap F1 Johnny Herbert.

Sedangkan juara seri pertama Guanyu Zhou dari tim Renault gagal menyelesaikan balapan virtual itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan