Bertahan Hidup dengan Gaji 25 Persen, Kondisi Pelatih dan Pemain Cukup Prihatin

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku gajinya saat ini masih 25 persen karena kompetisi Liga 1 2020 masih tertunda.

Besaran gaji 25 persen itu sesuai dengan keputusan PSSI dalam surat keputusan terbaru bernomor SKEP/69/XI/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 16 November lalu.

Isi surat itu menyatakan bahwa gaji pemain, pelatih serta ofisial kembali ke angka 25 persen, dan bakal kembali menjadi 50 persen jika kompetisi sudah berjalan, atau dimulai satu bulan sebelum kompetisi.

“Kami hidup dengan gaji 25 persen dan tidak banyak orang yang bertahan,” tandas Robert Rene Alberts dilansir dari pikiran-rakyat.com, Rabu (18/11).

Akibatnya kata Robert, sebagian pemain terpaksa mencari pekerjaan lain atau sampingan ntuk menyambung hidupnya.

“Bisa dilihat ada cerita pemain menjadi penjaga bank, membuka usaha atau ada juga yang sudah menjual barang-barangnya. Jadi terlihat kami seolah menjadi korban meskipun tidak bersalah. Memang tidak banyak yang bisa dilakukan karena Covid-19,” papar Robert.

Sementara itu, Pemain belakang Persib Bandung, Ari Idrus memutuskan menjual sepatu bekasnya yang sudah tidak terpakai.

Sejak 3 November lalu, Persib Bandung resmi menghentikan seluruh kegiatan tim.

Hal tersebut membuat para pemain memiliki banyak waktu luang.

Kesempatan ini pun digunakan oleh pemain Persib, Ardi Idrus untuk memfokuskan diri pada bisnis barunya.

Bisnis yang ditekuni Ardi adalah jual beli.

Tak sendiri dalam menjalankan usahanya pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini memiliki orang kepercayaan yang mengelolanya.

Sementara untuk produk yang dijual, Ardi memilih melelang barang bekasnya.

Seperti contohnya adalah sepatu.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, niat awal Ardi membuka usaha tersebut sejatinya bukanlah karena mencari untung.

Ardi merasa bingung akan diapakan sepatu miliknya yang cukup banyak.

Terlebih saat ini kompetisi sedang tidak ada.

Sehingga dijual merupakan keputusan terbaik.

“Saya jualan sepatu, tapi bukan saya, ada orang yang kelola,” kata Ardi dilansir dari bolasport.com .

“Ya karena banyak sepatu yang gak kepake, jadi saya jual,” ujarnya.

Lebih lanjut Ardi menyebut untuk saat ini belum memiliki toko untuk tempat jualan karena bisnisnya masih terbilang baru dimulai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan