BAZNAS dan PWSS Bantu Guru Terdampak Banjir Garut

GARUT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut bersama Paguyuban Warga Sunda Samarinda (PWSS) menyerahkan bantuan kepada enam guru yang terdampak bencana banjir dan longsor di Garut Selatan, Selasa (20/10).

Para guru yang mendapat bantuan ini adalah mereka yang masuk kategori terdampak berat. Penyerahan bantuan bertempat di kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Cisompet.

Bantuan diserahkan langsung Ketua Baznas Kabupaten Garut Rd. H. Aas Kosasih bersama perwakilan pengurus PWSS, didampingi oleh Ma’mun Gunawan, Koordinator Tim Tanggap Bencana Dinas Pendidikan Kabupaten Garut beserta Ketua PGRI Kecamatan Cisompet.

Pada kesempatan tersebut, Aas menyebutkan bahwa dirinya tidak menyangka jika rumah ambruk di sisi jalan raya Cisompet yang sering dilaluinya saat bolak balik Pamuengpeuk adalah rumah guru honorer.

” Karenanya, kami merespon pengajuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan kepada guru yang terdampak bencana banjir dan longsor Garut Selatan. Bantuan diberikan kepada enam orang guru yang terdampak berat,” Ujar Aas.

” Kami juga turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Garut Selatan, semoga rekan-rekan guru yang terdampak bencana dapat menghadapinya dengan tabah dan tawakkal, serta keikhlasan sebagai ujian dari Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, Ma’mun Gunawan Koordinator Tim Tanggap Bencana Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Garut dan PWSS yang telah mengalokasikan bantuan solidaritas untuk rekan-rekan guru yang terdampak.

” Pak Yongki adalah guru honorer di SMPN 3 Cisompet, rumahnya ambruk rata dengan tanah, otomatis isi rumah terutama kendaraan juga ikut tertimpa material reruntuhan bangunan. Alhamdulillah, Wakil Bupati Garut berkenan menemui Pak Yongki dan memberikan bantuan. Kemarin juga dari Dinas Pendidikan, PGRI dan PT. Bukit Asam. Hari ini beliau menerima bantuan dari Baznas sebesar 10 juta, sedangkan yang lainnya sebesar 2 juta dan 1 juta,” Ujar Ma’mun.

Lebih lanjut, Ma’mun menuturkan, selain Yongki, yang mendapat bantuan dari Baznas adalah Deni Anggara, guru honorer SMP IT AN- NUR WAHID Cisompet yang rumahnya dipinggir tebing sehingga kondisinya nyaris roboh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan