Bansos Tahap Tiga Jalan di Tempat

BANDUNG –  Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira akan terus mendorong Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (Bansos) Provinsi tahap tiga dan empat.

“Jika melihat perencanaan awal. Penyaluran bansos tersebut ada di bulan April, Mei, Juni dan Juli. Namun, hingga September ini baru dua tahap yang tersalurkan,” kata Yunandar saat dihubungi Jabar Ekspres, Minggu (20/9).

“Kalau tahap satu, karena terkendala oleh masalah sistem. Sebab, memang pertama jadi penyalurannya sampai hampir 3 bulan. Sementara tahap dua sebulan selesai. Walaupun jumlah penerimanya berkurang dari 1,7 juta Kepala Keluarga (KK) menjadi 1,4 juta KK,” imbuhnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku, ketika dua minggu lalu mengikuti rapat koordinasi Gugus Tugas. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, berencana untuk meluncurkan bansos tahap tiga.

Menurutnya, bansos tahap tiga ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, dari materinya berkurang. Namun dari sisi kuota bertambah.

“Bansos tahap tiga ini ada kenaikan penerima, menjadi 1,9 juta KK. Dari segi materinya itu tetap terbagi dua: sembako dan tunai. Namun, nilai sembakonya berkurang jadi sekitar 200 ribu saja. Sementara uang tunai Rp 150 ribu. Jadi totalnya hanya Rp 380 ribu. Dari itu Rp 150 tunai, Rp 200 barang-barang berupa sembako dan Rp 30 ribu ongkir,” katanya.

Kendati demikian, Komisi II DPRD Jabar akan terus mendorong Pemprov Jabar untuk mempercepat penyaluran bansos tahap III dan IV. Sebab, kata dia, pada dasarnya bansos tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan daya beli di masyarakat.

“Kami menilainya ada janji gubernur untuk meningkatkan perekonomian jual beli masyarakat. Kalau itu diterapkan, justru seharusnya langkah awal memang sudah betul melalui bansos. Tapi juga nilai ekonominnya harus ditingkatkan. Bukan malah dikurangi,” terangnya.

Sehingga, kata dia, seharusnya penurunan ini menjadi perhatian pemprov. Apalagi tahap empat nanti belum ada kepastian. Baru ada tahap tiga.

“Padahal kalau betul-betul menggenjot perekonomian dengan meningkatkan daya beli. Maka bansos salah satu jangka pendek yang akan sangat efektif di level lokal,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan