BANDUNG – bank bjb dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Provinsi Jawa Barat menyepakati kerja sama penyaluran Receivable Financing.
Kerja sama pembiayaan ini ditandai oleh penandatanganan perjanjian kredit yang dilakukan oleh kedua belah pihak di Rooftop bank bjb Kantor Cabang (KC) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/9/20).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Pemimpin bank bjb KC Soreang Jadi Kusmaryadi dan Direktur RSUD Al Ihsan Dewi Basmala Gatot yang didampingi oleh Wadir Umum dan Keuangan Hazairin Danial, Wadir Medik dan Keperawatan Hadri Pramono, Wadir SDM dan Pendidikan Pandith A. Arismunandar, Ketua Satuan Pengawas Internal Ahmad Dahlan, dan Direktur Utama Dapen Al Ihsan Rudi.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, fasilitas kredit ini diberikan sebagai dukungan keuangan bank bjb kepada RSUD Al Ihsan untuk peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan.
“Ini juga srebagai bentuk terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa hadir sebagai mitra berbagai pihak dalam upaya mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin,” tambah Widi.
Menurutnya, Kredit Receivable Financing ini diberikan bank bjb untuk digunakan sebagai dana talang tagihan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kredit ini juga merupakan pinjaman modal kerja untuk pembiayaan piutang perusahaan dengan tujuan melancarkan arus kas untuk menunjang operasional rumah sakit.
“Diharapkan kerja sama yang terjalin ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak, khususnya bagi RSUD Al Ihsan sebagai fasilitas publik yang sangat vital dan amat dibutuhkan masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19,”tutur dia.
Widi menambahkan, kerja sama ini juga sebagai bentuk memperkuat jalinan sinergi yang telah terbangun sebelumnya antara bank bjb dan pihak rumah sakit.
“bank bjb telah dipercaya menjadi penyedia layanan keuangan RSUD Al Ihsan untuk berbagai kebutuhan seperti payroll service, penyediaan kredit konsumer, pengelolaan keuangan institusi, payment point bjb, Internet Banking Corporate (IBC), bjb Hope, DPLK dan KPR untuk dokter, karyawan dan pengurus,”tutup Widi. (rls/yan)
