BANDUNG – Terobosan dan inovasi merupakan ruh sekaligus nyawa yang melekat dalam tubuh bank bjb sebagai perseroan. Hal tersebut tercermin dalam predikat sebagai agen perubahan yang disandang perusahaan. Sebagai agen penggerak, bank bjb selalu memposisikan diri untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam menyambut perubahan di segala lini, terutama dalam sektor transaksi keuangan yang menjadi bidang usaha utama perusahaan.
Dalam rangka mewujudkan komitmen inovasi tersebut, bank bjb turut memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah yang berwatak transformatif dengan napas memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu program tersebut ialah implementasi pembayaran pajak menggunakan sampah sebagai alat tukar yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung via aplikasi Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah).
Pada hari rabu (26/08/2020) bertempat di Kantor Kecamatan Mandalajati Pasir Impun Bandung, diadakan acara Launching Pembayaran PBB Kota Bandung melalui Bank Sampah Kang Pisman Kota Bandung dan T-PBB yang dihadiri oleh Walikota Bandung Oded M Danial, Ketua DPRD Kota Bandung, Ketua BPPD Kota Bandung, serta CEO Regional 1 bank bjb Yogi Yatno.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan simulasi pembayaran PBB menggunakan sampah dan juga sosialisasi fitur layanan terbaru dari bank bjb yaitu bjb Autodebet PBB. bjb Autodebet PBB adalah layanan pembayaran pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan perkotaan) dengan mekanisme penentuan tanggal pendebetan otomatis tagihan PBB-P2 setelah Nasabah/Wajib Pajak melakukan registrasi pada Fitur bjb net dan Mobile.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb sebagai mitra setia Pemkot Bandung siap memberikan dukungan penuh bagi program pembayaran pajak yang ramah lingkungan tersebut. bank bjb selalu menyambut positif dan antusias setiap upaya terobosan yang dilakukan berbagai pihak yang seturut dengan semangat perusahaan sebagai agen perubahan.
“bank bjb sebagai lembaga keuangan sekaligus mitra pemerintah siap memberikan dukungan terbaik untuk mematikan program ini berjalan sesuai harapan. Kami juga akan ikut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar manfaat dari program yang sangat inovatif dan kolaboratif ini dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat dengan dampak yang optimal,”kata Widi di tempat terpisah.
