Balapan Kembali Ditunda, Dorna Sports Putar Otak

JAKARTA – Penyelenggara MotoGP Argentina memutuskan kembali menunda Jadwal balapan perdana MotoGP 2020. Penundaan tersebut, diumumkan langsung oleh FIM, IRTA, dan Dorna Sports pada Kamis (12/3), bahwa Grand Prix Argentina yang seharusnya digelar pada April ditunda lantaran ancaman penyebaran virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya, MotoGP Argentina menjadi balapan perdana musim ini menyusul dibatalkannya MotoGP Qatar dan penundaan berlangsungnya MotoGP Thailand dan MotoGP Amerika Serikat.

”Akibat wabah virus corona yang sedang berlangsung, balapan tersebut telah dijadwal ulang untuk akhir musim dan kini bakal dilombakan mulai 20 hingga 22 November,” demikian laman resmi MotoGP.

Pada tanggal tersebut seharusnya merupakan jadwal untuk balapan MotoGP Valencia. Namun dengan penyesuaian jadwal, seri di Sirkuit Ricardo Tormo itu akan diundur ke 29 November. Keputusan Argentina ini menjadi yang keempat setelah Qatar, Thailand, dan Amerika memutuskan mengundurkan jadwal balapan dengan alasan serupa.

Alasan penundaan dilakukan oleh pemerintah setempat sebagai tindakan pencegahan, menyusul adanya satu kasus positif corona yang meninggal dunia di Buenos Aries, Argentina.

Dengan mundurnya balapan seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu, maka Jerez yang seharusnya menjadi seri kelima akan menjadi kesempatan pertama bagi para pebalap untuk menggeber motornya di kompetisi musim ini. Apabila tidak ada keputusan penundaan lagi, Sirkuit de Jerez-Angel Nieto, Spanyol itu akan dimulai pada 1-3 Mei mendatang.

Sementara itu, Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, terus mencari solusi dari beberapa alternatif untuk menyelamatkan MotoGP 2020, imbas meluasnya penyebaran virus corona. Salah satu pertimbanganya mengikuti jejak penyelenggaraan Formula 1, yakni menggelar balapan tanpa penonton. Seri kedua F1 2020 di Bahrain, 22 Maret, misalnya, akan menggelar balapan tanpa penonton.

”Formula 1 Minggu ini akan berlomba di Australia, lalu secara tertutup di Bahrain. Kami tidak ingin membalap tanpa audien, tetapi jika perlu kami akan melakukannya. Di Qatar, saya pikir kami bisa membalap pekan lalu dan tidak akan ada masalah jika kami pergi dua hari sebelumnya,” ungkap Ezpeleta, melansir Tutto Motori Web, Kamis (12/3).

Langkah tersebut, kata Ezpelata, diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia. Kondisi MotoGP 2020 sendiri masih mengambang. Seri pertama Qatar batal, dan tiga seri selanjutnya sudah resmi ditunda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan