Awak Tim Maung dan Manajemen Telah Sepakati Renegosiasi Kontrak

BANDUNG – Elemen Persib Bandung telah mencapai kata sepakat terkait renegosiasi gaji pemain jelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Para pemain tim Maung Bandung tidak hanya bersedia gaji mereka dipotong hingga tersisa 50 persen saja. Sebab, mereka juga bersedia digaji dengan nilai itu terhitung sebulan sebelum kick-off. Manajemen, pelatih, pemain, dan ofisial Persib telah menggelar pertemuan di Graha Persib pada Rabu (29/7) lalu.

Kini, tim tinggal menantikan keputusan dari manajemen tentang kapan skuad kebanggaan warga Bandung itu memulai latihan.

”Jadi semua pemain sudah ikuti aturan PSSI semuanya ikut tidak ada masalah, dan kami juga tunggu dulu yang lain, nanti latihan kapan sambil lihat situasi. Tidak ada masalah pemain, sudah siap bermain, bertanding, siap bertempur,” kata Umuh Muchtar selaku komisaris PT PBB yang mengelola Persib sebagaimana dilansir situs LIB.

Umuh menegaskan, seluruh pemain dan elemen Persib bisa memahami kondisi itu. Terlebih, pemasukan tim dari tiket pertandingan juga tak akan didapatkan akibat laga harus digelar tanpa penonton.

”Ya kalau sekarang sesuai PSSI, pemain pun juga mengerti dan mengikuti juga dan aturan PSSI diikuti semua, dengan kebijakan dan doa semua akhirnya selesai,” jelas Umuh.

Sebelumnya, Pemain Persib Bandung Esteban Vizcarra tak sepakat dengan keputusan PSSI soal pemotongan gaji dalam lanjutan Liga 1 2020 yang direncanakan bergulir kembali pada Oktober mendatang.

Memang, sesuai Surat Keputusan (SK) terbaru dengan nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020, PSSI mengizinkan klub melakukan negosiasi gaji dan klub diperbolehkan untuk memberikan pemotongan gaji sampai 50 persen untuk Liga 1 dan 60 persen untuk Liga 2.

Menurut Vizcarra, keputusan itu sangat memberatkan, apalagi pemain sudah mulai bertanding dan menjalani latihan dengan maksimal, karena itu dia berharap kondisinya kembali normal dan tak ada potongan gaji.

”Keputusan itu berat untuk kita. Berat karena kita sudah mulai pertandingan. Tetapi kita masih bicara dan meeting. Semoga semuanya normal, tidak ada potongan,” kata Vizcarra.

Dia mengakui, apabila ada pemotongan yang besar, maka kerugian besar juga akan didapatkan olehnya. Untuk itu, dia berharap kerugian yang didapatkan pemain seperti dirinya ke depan tak besar.

Tinggalkan Balasan