Atlet Dayung KBB Tagih Bonus Porda Jabar 2018 yang Belum Cair

 

PADALARANG – Sejumlah atlet dari cabang olahraga (cabor) dayung di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menagih sisa bonus Porda Jawa Barat yang dihelat di Kabupaten Bogor, Oktober 2018 lalu.

Nunu Nugraha, 27, salah satu atlet dayung KBB yang kini sudah menjadi pelatih untuk junior-juniornya, mengungkapkan fakta mengejutkan di dunia olahraga KBB. Di antaranya soal bonus Porda Jabar yang masih belum diselesaikan oleh Pemkab Bandung Barat.

“Dari 2018, saat saya masih atlet belum selesai untuk pembayaran bonus. Sudah dibayar tapi baru sebagian. Saya sisa Rp 35 juta,” ungkap Nunu saat ditemui, Senin (14/9/2020).

Nunu mengatakan Pemkab Bandung Barat melalui Dispora mengaku bakal melunasi bonus untuk atlet yang meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu itu pada tahun kemarin, namun tak juga ditepati.

“Katanya mau tahun kemarin, tapi engga jadi lagi. Terus janji saja tiap tahun, kalau buktinya engga ada. Selalu ada alasan aja untuk pembayarannya,” terangnya.

Di cabor dayung sendiri ada sekitar sembilan orang atlet lagi yang masih belum menerima sisa bonus Porda Jabar 2018. Padahal ajang olahraga antardaerah se Jawa Barat itu sudah berlalu dua tahun silam.

“Di cabor dayung ada sisa sembilan orang yang bonusnya belum selesai dibayar. Rata-rata lebih dari Rp 20 juta sisanya, ya kita sudah coba tagih juga justru dioper-oper terus, ke Dispora lah atau ke KONI KBB,” jelasnya.

Atlet dayung KBB menjadi salah satu yang diperhitungkan di Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari raihan banyak medali selama mengikuti ajang bergengsi, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Dayung ini sudah banyak menjuarai kejuaraan, bahkan ada perwakilan ke Olimpiade Tokyo juga ada perwakilan. Kalau ditarik daerah lain sudah ada tawaran. Tapi kan namanya atlet ingin membela daerah asalnya. Sayang daerahnya tidak memerhatikan atlet,” tandasnya. (mg6/yan)

Tinggalkan Balasan