Aplikasi Ruangempati.com Bantu Berikan Solusi Terhadap Dampak Psikologis COVID-19

BANDUNG – Ruangempati.com menjadi salah satu laman yang turut membantu atasi dampak psikologis yang diakibatkan oleh wabah pandemi Covid-19.

Tak hanya disajikan dalam bentuk website,  Ruangempati juga akan hadir dalam bentuk aplikasi yang akan diluncurkan pada 2 Mei 2020 yang bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional.

Aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun dan kapanpun dengan beragam fitur yang dapat membantu mengatasi berbagai gangguan psikologis.

Menurut salah satu penggagas Ruangempati, dr. Teddy Hidayat, Sp.KJ(K)  mengatakan terdapat tujuan jangka panjang serta jangka pendek dengan dibuatnya aplikasi ini.

Tujuan jangka pendek memang kita membantu masyarakat mengatasi dampak psikologis dari Covid-19. Sekarang kan banyak cemas, gelisah, depresi, segala macam.

’’Jadi apabila nanti Covid-19 ini sudah berlalu, aplikasi ini akan dipergunakan di perguruan tinggi terutama di ITB, kemudian untuk masyarakat ini akan tetap dikembangkan,” ujar Teddy kepada Jabar Ekspres, Jumat (1/5).

Teddy yang saat ini juga menjadi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Rumah Sakit Melinda 2 Bandung ini mengatakan terdapat beberapa fitur yang bisa digunakan oleh para pengguna Ruangempati. Mulai dari self assessment sampai pendampingan virtual.

“Nanti kontennya beragam, mulai dari self assessment untuk mengetahui kita ini ada gangguan mental emosional atau tidak, ada gangguan jiwa atau tidak.

Selain itu, ada art psycotherapy atau psikoterapi seni oleh FSRD ITB. Kemudian ada pendampingan virtual, itu pendampingan pada masyarakat atau pasien yang terkena Covid-19.

Kemudian ada mindfullness atau meditasi, management stress, serta psikoedukasi. Kalau ada kasus yang sulit atau kasus yang perlu penanganan lebih lanjut itu bisa nanti oleh psikiatrik emergency.

’’Artinya ruangempati akan dilayani oleh psikiater-psikiater,” profesional,’’ cetus dia.

Teddy mengatakan, Ruangempati.com  dikelola beberapa orang yang tergabung menjadi sebuah tim yang juga turut menggagas Ruangempati.

Beberapa penggagas ini berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Grafis (FSRD), Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tak hanya itu, Ruangempati juga merupakan kerjasama dengan RS Melinda 2 serta Pusat Studi Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Tinggalkan Balasan