Antisipasi Membludaknya Wisatawan, Polisi Terjunkan 160 Personel di Kawasan Lembang

 

LEMBANG – Jelang libur panjang pada akhir Oktober nanti, jajaran Satlantas Polres Cimahi akan menyiapkan pengaturan lalulintas di jalur wisata Lembang dengan menerjunkan 160 personel.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan, saat libur panjang nanti diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan namun belum bisa diketahui berapa persentasenya.

“Untuk pengaturan lalin di Lembang saat libur panjang nanti kita terjunkan kekuatan full 160 personel. Semuanya akan diturunkan khususnya di tempat-tempat wisata Lembang,” ujar Susanti, Minggu (25/10).

Para personel juga akan bergerak ke tempat-tempat wisata untuk mengingatkan pengunjung agar menaati protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya juga membangun posko kesehatan yang ditempatkan di Alun-alun Lembang.

“Ada anggota nanti berkeliling ke setiap objek wisata agar mematuhi protokol kesehatan, terutama masker,” ucapnya.

Nantinya akan diberlakukan CB oneway maupun pengalihan arus bila dirasa volume kendaraan sudah tidak tertampung di Jalan Raya Lembang. “Untuk rekayasa lalulintas akan melihat dulu kondisi jalan, kalau dirasa perlu maka akan kita terapkan rekayasa,” jelasnya.

Sementara karyawan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat akan dilakukan tes rapid sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 menjelang libur panjang dan cuti bersama pada 28-30 Oktober 2020.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) saat ini masih mendata jumlah karyawan objek wisata di kawasan Lembang yang akan dilakukan rapid test.

“Menghadapi libur panjang, kita akan ajukan rapid test karyawan objek wisata, terutama di Lembang,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, David Oot.

Saat ini, pihaknya menyatakan bahwa objek wisata aman dan sudah siap menerima kunjungan wisatawan. Akan tetapi, kunjungan masih dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimal selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Tidak boleh lebih dari 50 persen. Sudah disampaikan sejak kunjungan kembali dibuka Juni lalu. Prediksi kami bakal ada peningkatan, tapi belum tahu berapa persennya,” jelasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan