AMWJ Geruduk Pol PP Darmaraja, Sampaikan Aspirasi Terkait KJA

DARMARAJA – Tidak bisa melakukan mediasi terkait penertiban KJA, para petani ikan di Bendungan Jatigede merasa kecewa.

Mereka, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Waduk Jatigede (AMWJ) me­minta Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Darma­raja memfasilitasi untuk ber­dialog dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kabupaten Su­medang.

Segala upaya telah dilakukan AMWJ untuk melakukan dialog atau audensi dengan pihak terkait masih belum terwujud. Oleh karena itu, AMWJ mendatangi Pol-PP Kecamatan Darmaraja untuk menyampaikan aspirasi se­kaligus meminta difasilitasi untuk bertemu dengan pihak-pihak terkait.

”Kami sudah tiga kali mengi­rimkan surat untuk ketemu Bupati Sumedang, tapi belum di respon. Saat ini, kami da­tangi Pol-PP Kecamatan Dar­maraja untuk meminta agar kami difasilitasi bertemu Ka­satpol PP dan jajarannya,” kata Ketua AMWJ Mahmudin, Senin (23/11).

Dikatakan, informasi yang diterima aliansi, pihak ter­kait sudah tidak mau mela­kukan mediasi terkait pener­tiban KJA.

Sementara itu, Kepala seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Darma­raja, Enjang Juandi menyebut­kan, sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan aspi­rasi petani ikan dalam forum rapat kordinasi penertiban KJA beberapa waktu lalu.

Ditegaskan, keinginan para petani ikan untuk me­nyampaikan langsung aspi­rasinya kepada pihak ter­kait, termasuk Kasat Pol-PP itu sah-sah saja. Hanya saja, dalam hal ini Pol-PP Keca­matan Darmaraja hanya bisa menyampaikan keingi­nan petani ikan.

”Kita sudah sampaikan as­pirasi dari petani ikan dalam rapat koordinasi. Adapun ha­sil pertimbangannya, itu ter­gantung hasil kajian semua pihak yang terkait dalam pener­tiban KJA,” ucapnya. (eri)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan