AMPN Tolak Kegiatan dengan Identitas Agama yang Dapat Memecah Belah

CIREBON – Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli NKRI (AMPN) melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Cirebon, Kamis (26/11).

Dalam aksinya massa menolak keras kegiatan keramaian yang mengatasnamakan identitas agama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta melanggar protokol kesehatan penanganan covid-19.

“Mencermati dinamika masyarakat yang berkembang pasca kepulangan pentolan FPI, Rizieq Shihab, maka kami mengajak masyarakat Cirebon untuk tidak mudah terprovokosi dan bersama-sama menjaga situasi wilayah Cirebon yang sejuk dan kondusif,” kata Koordinasi aksi Agus B Rijal saat berorasi, Kamis (26/11).

Menurut Rizal, dalam pemberitaan berbagai media, Rizieq Shihab (RS) akan melakukan safari dakwah keliling Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, RS akan datang ke wilayah Cirebon.

“Hal ini tentu akan menimbulkan kerumunan massa ditengah pandemi, sehingga kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 menekan penyebaran virus corona menjadi sia-sia,” ujarnya.

Terkait dinamika tersebut, Aliansi Masyarakat Peduli NKRI menyampaikan pernyataan sikapnya.

“Kami cinta ulama dan tidak anti terhadap ormas Islam, tapi kami menolak dakwah yang bernuansa provokatif mencaci maki serta memecah belah umat islam,” cetusnya.

Pihaknya juga mendukung penuh langkah pemerintah daerah, TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 untuk membubarkan keramaian dan penegakan hukum demi terciptanya kesejukan dan kondusifitas wilayah.

Usai melakukan aksinya massa kemudian dengan tertib (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan