AMC Pertanyakan Pengawasan Dewan Terhadap Penanganan Korona di Cimahi

CIMAHI –Aliansi Mahasiswa Cimahi (AMC) menilai sejauh ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Cimahi belum optimal mengawasi kerja pemerintah khususnya dalam penggunaan anggaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Koordinator AMC, Robby Permana mengungkapkan, kedatangan AMC ke kantor DPRD Cimahi khusus untuk menanyakan beberapa hal terkait kinerja dewan sebagai pengawas pemerintah. Khususnya tekait penanganan Covid-19.

”Kami rasa sejauh ini pengawasan yang dilakukan lembaga legislatif belum optimal,” terangnya, usai menggelar audensi dengan Komisi IV DPRD Kota Cimahi, belum lama ini.

Menurutnya, pihaknya mewakili masyarakat Cimahi untuk menyampaikan keluh kesah sekaligus mempertanyakan sistem pengawasan dan keseimbangan pihak legislatif terhadap eksekutif.

”Kami juga tadi dalam audiensi menekankan agar dewan yang terhormat mau terus mengawal dan mengawasi penaganan Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, kata Robby, ada beberapa yang disampaikan dalam audiensi tadi diantaranya, pengawasan dan penindakan video viral terkait kegiatan yang dilakukan di kediaman Wali Kota Cimahi, bentuk sosialisasi yang dilakukan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, dan Distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat Kota Cimahi yang terdampak Covid-19.

Sementara, Lingga salah seorang anggota AMC, menambahkan, jika selama penanganan Covid-19 di Kota Cimahi, pemuda yang semangatnya masih tinggi tidak banyak dilibatkan.

Selain itu, dia juga menuntut kepada Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna agar meminta permohonan maaf kepada masyarakat terkait video viral yang sudah beredar beberapa waktu yang lalu.

”Sebenarnya masyarakat hanya menuntut pak wali meminta maaf, itu saja. Katakan itu salah jika salah, benar jika memang itu benar. Terserah mau lewat apa permohonan maaf itu, mau lewat media atau apa saja,” tandasnya.

Dilain pihak, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ayis Lavilianto menilai, kedatangan AMC ke DPRD sangat membantu DPRD untuk mengawasi penanganan Covid-19. Karena, kedatangan para mahasiswa tadi sudah memberi banyak informasi dilapangan.

”Kami tentu merasa terbantu dengan informasi yang disamapaikan oleh para mahasiswa tadi, karena kami tidak semuanya tahu. Tentu hal ini akan menjadi masukan buat kami,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan