Aksi Demo Buruh UU Cipta Kerja, Akses Jalur Nasional Kembali Lumpuh

Pengamanan Tanpa Senjata Api

Unjukrasa massa buruh di sekitaran Cimanggung-Cileunyi berlangsung kondusif. Meski jalan nasional Bandung-Garut sempat lumpuh, namun polisi sigap melakukan rekayasa lalulintas, dengan mengalihkan jalur kendaraan ke jalan alternatif.

Sebelumnya Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo SH SIK MPICT MISS juga menegaskan, anggota kepolisian agar mengedepankan humanis dan persuasif, dalam mengamankan aksi unjuk rasa para buruh dan mahasiswa tersebut.

Selain itu, Kapolres mengimbau agar personil mempersiapkan perlengkapan APD untuk kesiapan Pengamanan dan Patroli Antisipasi Aksi Unras Dalam Rangka Menolak UU Omnibus Law Di Wilayah Kabupaten Sumedang.

“Setiap personel wajib mematuhi protokol kesehatan karena kita sebagai pelopor dan harus memberikan contoh kepada pengunjuk rasa dan masyarakat lainnya,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Sumedang Kompol Rita Suwadi SH SIK MM.

“Dalam menghadapi massa pengunjuk rasa personel harus humanis. Personel yang memegang senpi agar di titipkan di Propam,” tegas dia.

Kapolres mengatakan Polres Sumedang menerjunkan sebanyak 472 personel, TNI gabungan Kodim 0610 dan Yonif 301 Raider/PKS sebanyak 75 personel untuk mengamankan aksi.

Bahkan, personel Lantas berkerja sama dengan Polresta Bandung dan Dishub Kabupaten Bandung, menutup jalan Bandung-Garut dari arah Garut menuju Bandung. Polisi juga memberlakukan contra flow di Pasar Dangdeur dialihkan ke sebelah kanan jalan kemudian keluar di bunderan ABC Cipacing Kecamatan Jatinangor.

“Polri juga mengalihkan arus yang dari Bandung menuju Garut agar menggunakan jalur alternatif Jatinangor, Tanjungsari sampai Parakanmuncang Cimanggung. Kemudian, jalur alteri di Jatiroke sampai sawah dadap Cimanggung,” katanya.

Sementara itu, untuk jalur Garut-Bandung, Polresta Bandung mengalihkan ke jalur Cicalengka lama, Majalaya, Ciparay, Banjaran sampai Kota Bandung. (imn) 

Suara Buruh dan Mahasiswa

  1. Hentikan monopoli dan perampasan lahan di pedesaan
  2. Naikan upah buruh dan tani
  3. Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis pro demokrasi
  4. Maksimalkan kinerja pengawasan Disnaker
  5. Tetapkan UMK layak bagi kelas buruh tahun 2021
  6. Hentikan PHK di masa pandemi Covid-19
  7. Tolak kebijakan kampus merdeka yang melanggengkan liberalisasi pendidikan, menolak program wajib militer di industri pendidikan, sekolah, kampus.
  8. Turunkan harga sarana produksi pertanian mencakup pupuk, bibit, dan alat pertanian.
  9. Hentikan segala bentuk tindakan dalam memberangus hak-hak demokrasi rakyat.
  10. Menolak Pengesahan UU Cipta Kerja

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan