8 Pedagang dan Pengunjung Pasar Tradisional di Cimahi Reaktif Covid-19

CIMAHI – Setelah dilakukan rapid tes terhadap para pedagang di Pasar Antri Kota Cimahi, tercatat ada enam pedagang dan dua pengunjung yang reaktif.

Untuk selanjutnya mereka dilakukan swab test Corona Virus Disease (Covid-19) untuk memastikan apakan positif terkena virus korona atau tidak.

Dari delapan orang yang menjalani swab test akibat reaktif tersebut, 1 dipastikan tegas reaktif dan 7 orang lainnya samar reaktif rapid test namun tetap wajib menjalani test. Namun hasilnya belum keluar dari Labkesda Jabar.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono mengatakan, enam pedagang yang diketahui pedagang Pasar Atas baru dan Pasar Antri serta pengunjung itu sebelumnya mengikuti rapid test bersama ratusan pedagang dan pengunjung lainnya pada Minggu (31/5).

“Untuk yang tegas hasil rapid testnya reaktif 1 orang sedangkan 7 orang lainnya samar. Langsung kita lakukan swab test untuk memastikan hasilnya,” beber Harjono saat dihubungi, Selasa (2/6).

Saat ini, kedelapan orang yang terindikasi terpapar Covid-19 itu langsung diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil swab testnya. Jika hasilnya memang positif Covid-19, nanti akan diterapkan standar penanganan pasien positif dengan penjemputan menggunakan ambulan.

“Akan diisolasi secara terpusat di rumah sakit atau BPSDM yang jadi tempat isolasi,” ujar Harjono.

Sebelum hasil swab test keluar, pihaknya belum bisa mengambil keputusan apakah akan menutup Pasar Atas seperti Pasar Antri untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Hasil rapid test tidak bisa dijadikan dasar untuk penutupan pasar. Kalau hasil swab testnya sudah keluar dan ada yang positif, tentu akan lain kebijakannya,” bebernya.

Selain 8 orang yang menjalani swab test akibat reaktif hasil rapid test, ada 68 orang lainnya yang juga melaksanakan swab test hasil tracing dari daerah yang ada kasus positif Covid-19 selama 3 hari terakhir.

“Selain pedagang pasar dan pengunjungnya yang reaktif rapid test, ada juga sopir angkot dan hasil tracing puskesmas di lokasi yang ada kasus positif 3 hari terakhir,” sebutnya.

Khusus hasil swab test yang dilakukan terhadap 130 orang warga dan pedagang di Pasar Antri Cimahi pada 27 Mei lalu, beber Harjono, sudah dipastikan negatif setelah datanya diterima dari Labkesda Jabar.

Tinggalkan Balasan