160 Komunitas Kampanyekan Keselamatan Bersepeda

BANDUNG – Euforia masyarakat untuk bersepeda tak kunjung mereda di tengah pandemi Covid-19. Tak heran jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama para komunitas pesepeda turut mengkampanyekan keselamatan bersepeda terutama dalam menaati tata tertib lalu lintas.

Kampanye tersebut dilangsungkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama sekitar 160 komunitas sepeda di Kota Bandung. Kampanye tersebut dilangsungkan di Taman Cikapayang pada Minggu, 26 Juli 2020.

Yana mengatakan animo warga Kota Bandung untuk melakukan kegiatan bersepeda dinilai sangat tinggi. Sehingga tak heran jika tak sedikit kelompok pesepeda yang turut meramaikan jalanan.

”Saat ini tumbuhnya euforia masyarakat dalam bersepeda di tengah pandemi sangat tinggi. Pemerintah tentunya juga harus bisa merespon euforia ini menjadi satu budaya. Kita akan ajak masyarakat untuk beraktivitas menggunakan sepeda,” ujar Yana.

Berdasarkan penuturannya, tumbuhnya minat besepeda di tengah masyarakat merupakan perubahan yang sangat baik. Mengingat selama ini Pemkot Bandung selalu mengampanyekan perubahan moda transportasi dari kendaraan bermotor menjadi kendaraan ramah lingkungan.

”Banyak manfaat yang bisa dirasakan, bersepeda bisa menjadi budaya baru di tengah masyarakat. Insyallah kemacetan berkurang, polusi udara menurun, dan berbagai hal positif lainnya,” tuturnya.

Salah satu anggota sekaligus Ketua Marshal komunitas Gowes Baraya Bandung (GBB), Ade Jayasan turut mengapresiasi langkah Pemkot Bandung dalam mengampanyekan keselamatan bersepeda. Dia mengatakan kampanye ini sangat penting sekali mengingat masih banyak pesepeda yang tidak mengetahui aturan saat bersepeda.

”Mungkin dia (pesepeda) baru nyoba bersepeda sekarang, jadi mereka belum tahu tata tertib di jalan seperti apa, aturan lalu lintas yang harus diikuti seperti apa. Karena kebanyakan dari mereka itu tidak tahu, seperti di lampu merah juga mereka terobos-terobos aja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ade mengemukakan terkadang pesepeda yang tidak mengetahui aturan berlalu lintas tidak memepedulikan keselamatan diri sendiri. Sehingga Ade menilai sangat penting untuk mengetahui serta menerapkan aturan bersepeda khususnya di jalan raya.

”Karena sangat penting, bagi para pesepeda harus diberi edukasi mengenai aturan bersepeda. Harus berbagi (jalan) dengan motor, mobil, atau bahkan pejalan kaki. Tidak bisa kita seenaknya bar bar di jalan begitu,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan