16 ASN Cimahi Positif Covid-19, Dinkes Pastikan Penularan Bukan dari Kantor

CIMAHI – Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Akibatnya, pola kerja di rumah atau Work From Home (WFH) ditetapkan untuk sebagian pegawai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada lima orang PNS Dinas Kesehatan positif Covid-19, kemudian seorang PNS di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diabudparpora), lalu 10 orang di Dinas Pendidikan termasuk di antaranya sembilan orang guru.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan meskipun banyak PNS yang terpapar Covis-19, namun yang perlu dicatat adalah penularan bukan dari lingkungan kantor atau tempat bekerja.

“Di Dinkes ada lima PNS yang positif, tapi bukan transmisi kantor antar PNS. Jadi mereka itu terpapar saat bertugas apalagi di Dinkes ini berisiko tinggi,” tutur Chanifah saat dihubungi, Rabu (16).

Dirinya mencontohkan PNS Dinkes Cimahi yang terpapar Covid-19 merupakan petugas penilai lapangan, petugas swab test, dan ada yang menunggu orangtuanya di rumah sakit.

“Jadi tidak ada penularan di internal Pemkot Cimahi, sehingga tidak ada treatment di lingkungan Pemkot. Termasuk yang di dinas lain, juga karena pekerjaan dan perjalanan dinas,” bebernya.

Pihaknya menyebut jika Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi telah mengeluarkan arahan untuk memberlakukan WFH ke semua PNS di masing-masing dinas. Meski begitu, masih ada yang bekerja di kantor atau Work From Office (WFO).

“Sudah ada arahan untuk WFH juga, makanya di Dinkes sebagian WFH dan sebagian lagi WFO, berlaku untuk semua dinas,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono mengatakan PNS yang terkonfirmasi positif saat ini sudah menjalani swab test lanjutan sebab sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

“Kalau yang di dinas itu sudah isolasi mandiri 14 hari, sedang menunggu hasil swab test terbaru. Kalau guru memang bertambah dua hari ini, jadi total 9 yang positif. Kita sedang tunggu informasi juga apakah sudah ada yang sembuh atau belum,” terangnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan