BANDUNG – Beberapa orang yang mengaku sebagai suporter tim Persib Bandung mendatangi kediaman cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin di rumah Situbundo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1). Mereka menyatakan dukungannya pada capres Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Tentu saja dukungannya pada calon nomor 01 itu mendatangkan pro-kontra karena mengatasnamakan Bobotoh. Bahkan mengklaim Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Heru Joko yang menginstruksikan hal tersebut.
Dirigen Viking Persib Club (VPC) Yana Umar, melalui akun instagram pribadinya ikut berkomentar terkait aksi politik sekelompok orang yang membawa nama Bobotoh dan menyatakan dukungan pada pasangan nomor urut 01.
”Bersama ini kami informasikan kepada distrik-distrik, para anggota VPC dan Bobotoh pada umumya, bahwa Viking Persib Club selama ini tidak pernah mendeklarasikan dukungan kepada capres maupun cawapres pada Pemilu 2019 mendatang,” tegas Yana.
Dalam pernyataannya, Yana juga mengungkapkan, Viking Persib Club terlahir karena kebersamaan dan keanekaragaman pandangan. Seperti sebuah rumah yang di dalamnya berisikan ratusan ribu manusia dengan beragam pemikiran dan karakteristik yang berbeda-beda, namun dipertemukan oleh takdir yang sama, yaitu mendukung Persib.
Oleh karena itu, lanjut Yana, Viking Persib Club, selalu mengacu kepada sikap peaceful coexistence (hidup berdampingan secara damai) antarsesama anggotanya yang terikat dalam nilai-nilai, norma, budaya, dan keyakinan pandangan politik yang beragam dan berbeda-beda.
Lebih lanjut, Yana menuturkan, dalam sebuah kumpulan yang heterogen seperti Viking Persib Club, toleransi merupakan pilihan yang cerdas untuk memperkuat solidaritas antarsesama. Bahwa toleransi dalam keyakinan pandangan politik sudah sejak dahulu ada dan dihidupkan dalam keluarga besar Viking Persib Club.
Sebab, toleransi selama ini mampu menjaga dan menghormati setiap dinamika sosial-politik yang ada dalam keluarga besar Viking Persib Club.
”Maka kami berharap kepada seluruh pihak, distrik-distrik, anggota Viking Persib Club, dan Bobotoh umumnya, mari kita maknai perbedaan ini sebagai keindahan demokrasi untuk membangun rumah kita, Viking Persib Club ke arah yang lebih baik lagi. Jadikanlah momen ini sebagai bentuk ekspresi toleransi, dalam hal apa pun, United We Stand,” tulis Yana Umar, Kamis (3/1).
