Wagub Jabar: Empat Prasyarat Pemuda Agar Berguna Bagi Bangsa dan Negara

TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul memberikan empat prasyarat agar pemuda pemudi Indonesia khususnya yang ada di Jawa Barat menjadi generasi yang unggul di momentum Hari Sumpah Pemuda.

Demikian diungkapkan Uu dalam arahannya saat menghadiri kegiatan Ngobrol Pimaslahateun untuk Desa (Ngopi Desa) di Gedung Dakwah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, dengan tema ”Desa Kuat Indonesai Maju”.

Menurut Uu, ada empat prasayarat agar anak muda Indonesia bisa berguna bagi bangsa dan negara, serta tangguh dalam menghadpi era Revolusi Industri 4.0.

Syarat pertama, kata Uu, generasi muda saat ini perlu mempunyai kompetensi di bidang teknologi komputer. ”Kuasai dunia teknologi informasi khususnya dunia komputer, kalau tidak maka akan ketinggalan zaman,” ujar Uu, Senin (28/10).

Kedua, pemuda harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat. Lidah pemuda perlu belajar berbicara dalam menyampaikan ide-ide kreatif. Ketiga, pemuda dituntut agar mampu bekerja sama dengan siapa pun sebagai bagian dari cara untuk menjadi pribadi yang sukses.

”Dan keempat, pemuda harus mampu mengikuti perubahan zaman. Dari keempat syarat ini tentunya harus dibingkai juga dengan keimanan dan ketaqwaan. Implementasi dari iman dam taqwa adalah akhlaqul karimah, budi pekerti yang luhur dan mulia,” ungkapnya.

Di momentum peringatan hari Sumpah Pemuda ini, Uu pun mengajak seluruh elemen pemuda untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan nasional. ”Terlebih pemuda saat ini sebagai calon pemimpin penerus estafet pembangunan. Oleh karena itu, momentum (Sumpah Pemuda) kali ini sebagai momentum persatuan,” tutur Uu.

”Dengan persatuan kita akan bisa menjadi bangsa yang kuat. Persatuan dan kesatuan bangsa sebagai dasar untuk majunya sebuah negara,” imbuhnya.

Ayo Pemuda, Wujudkan Jabar Juara Lahir & Batin!

Ada banyak program yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Baik itu terkait dengan pembangunan ekonomi desa seperti OVOP, OPOP, dan Sadesa.

Uu pun berharap para pemuda di Jawa Barat bisa menjadi mitra pemerintah untuk membangun Jawa Barat melalui keterlibatan langsung dalam menyukseskan program-program Pemdaprov Jawa Barat tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan