Wacanakan Buka Akademi Sepak Bola

BANDUNG – Untuk menciptakan pemain sepak bola berkualitas di Kota Bandung, Ketua Perhimpunan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Wilayah Kota Bandung Yana Mulyana berencana akan membuka akademi sepak bola untuk mencari pemain-pemain berbakat yang ada di Bandung.

Dia mengatakan, selama ini di Kota Bandung tercatat ada 36 club sepak bola. Namun, keberadaannya selalu melahirkan pemain-pemain berbakat. Sehingga tidak sedikit dari mereka direkrut oleh klub-klub sepak bola profesional seperti Persib.

Dia menuturkan, untuk wilayah Jabar sendiri saat ini sudah ada 5 akademi. Bahkan, dari sini selalu menjadi andalan tim Nasional.

‘‘Jika dikelola dengan baik akan menghasilkan SDM sepak bola tidak hanya menjadi tim Nasional tetapi terkenal di Internasional” kata Yana ketika ditemui kemarin. (13/1).

Dia menilai, dibentuknya akademi adalah baik untuk mengembangkan sumber daya sepak bola di Jawa Barat khususnya Kota Bandung dan bisa menghasilkan pemain-pemain muda berbakat untuk bisa berkontribusi terhadap club-club di liga profesional.

Ketua PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono menuturkan, prestasi sepak bola di Jawa Barat khususnya Kota Bandung telah memberikan sumbangsih prestasi dari setiap kompetisi karena binaan PSSI Kota Bandung.

Dia mengungkapkan, Yana Mulyana sebagai ketua PSSI Kota Bandung telah berhasil membina dan menghasilkan SDM yang baik.

“Askot PSSI berjalan lancar dari tahun 2018, kang Yana sukses menggarap sepak bola Kota Bandung mempertahankan prestasi, inergitas dan sportifitas” tuturnya

Dia juga mengungkapkan permasalahan yang terjadi pada anggota sepak bola yang telah jeri payah dibina dengan mudah untuk mutasi ke club lain. Namun, satu persoalan yang harus dibenahi dalam PSSI Kota Bandung adalah perihal mutasi. Sebab, selama ini sering terjadi pemain yang sudah bagus diambil oleh club sepak bola lain. Bahkan, dari club PSSI Kota Bandung sering diambil oleh Persib, sehingga pemain yang sudah bagus itu menjadi milik Persib.

’’Ini sebagai bentuk tidak menghargai pelatih yang sudah membimbing dari awalnya tidak bisa menjafi bisa, maka dari itu mutasi akan dipersulit,’’ tegasnya. (mg5/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan