BANDUNG– Pasca dilakukan operasi pada bagian lutut, gelandang Persib Esteban Vizcarra harus istirahat delapan pekan atau dua bulan ke depan. Dokter tim Rafi Ghani menceritakan cedera tersebut adalah efek tindakan dari cedera lama Vizcarra yang baru kembali terasa pada saat pemain berlaga kontra Persebaya di Piala Presiden. Lutut Vizcarra alami pembengkakan dan merasa terkunci dan nyeri.
“Kronologisnya pada saat terakhir dia tanding lawan Persebaya keesokan harinya secara tiba-tiba di kakinya membengkak sama berasa terkunci, saya berikan obat anti radang anti bengkak setelah bengkaknya reda tapi si lutut kanannya terasa terkunci,” cerita Rafi dilansir simamaung.com.
Dokter langsung melakukan pemeriksaan fisik didapati benda asing yang terkini diketahui adalah loose bodies, merupakan potongan kecil tulang yang mengapung di sekitar sendi lutut, dapat menyebabkan rasa sakit, membengkak dan mengunci.
Menurut Rafi, pasca operasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, Vizcarra tidak melakukan istirahat total. “Setelah operasi, dia besoknya harus melakukan aktivitas. Jadi dia sekarang bukan melakukan istirahat total tapi ada aktivitas di tempat fisioterapi,” ujar Rafi.
Latihan tersebut, kata Rafi, untuk melatih kekuatan otot-otot di kakinya. Diperkirakan, Vizcarra harus menepi 8 pekan pasca operasi.
“Nanti kembali ke lapangan selama dua bulan, tapi mudah mudahan lebih cepet dari dua bulan. Jadi bukan berarti istirahat dia tetep melakukan aktivitas tapi aktivitasnya bukan di lapangan,” ungkap Rafi.
Pasca dioperasi didapati lima loose bodies berbentuk seperti kerikil kecil di lutut Vizcarra. “Dan ternyata memang loose bodies diangkat dan multiple, ada lima yang dianggap benda asing. Yang berupa fragmen tulang dari bekas cedera,” sebutnya. (bbs)
