Usulan DOB Kembali Mengemuka

BANDUNG – Adanya aspirasi dari mayarakat mengenai pemekaran daerah atau yang dikenal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) mendapat dukungan dari kalangan pimpinan DPRD Jabar.

Wakil pemipinan DPRD Jabar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Ru’yat mengatakan, pihaknya siap menindak lanjuti aspirasi tersebut untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

’’Aspirasi pembentukan daerah otonom baru sangat bermanfaat untuk memperpendek jenjang pelayanan pemerintah daerah,’’ jelasnya kepada wartawan ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jumat (04/10).

Audensi dihadiri juga oleh anggota DPRD Jabar dari setiap perwakilan daerah pemilihan (Dapil). Dalam audiensi tersebut, Forkoda PP DOB Jabar mendesak Pemprov Jabar melalui DPRD Jabar untuk segera melakukan percepatan pembentukan DOB.

Dia menilai, luas wilayah Jawa Barat dan jumlah penduduk di menjadi alasan perlunya percepatan pembentukan DOB. Pembentukan DOB, sambung dia, ditujukan untuk lebih mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

‘’DOB ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan publik,’’ ujar Ru’yat kepada wartawan usai audiensi, Jumat (4/10). Pihaknya pun mendukung adanya aspirasi dari Forkoda PP DOB Jabat terkait pencabutan moratorium DOB. Sebab, tegas dia, beberapa daerah di Provinsi Jabar memiliki banyak potensi untuk dimekarkan.

Tidak hanya itu, Forkoda PP DOB Jabar mengusulakan pemekaran DOB menjadi program legislasi daerah (Prolegda) prioritas di DPRD Provinsi Jabar. ‘’Akan kami sampaikan ke Komisi I DPRD Jabar untuk dimasukan ke dalam Prolegda. Kami juga akan siapkan surat ke gubernur dan ke Komisi II DPR RI serta Kemendagri melalui Ditjen Otda,’’ tambahnya.

Mengenai target jumlah DOB di Provinsi Jabar, menurut Ru’yat, akan disesuaikan dengan kajian naskah akademik, dan disesuaikan dengan kewenangan pusat.

Pihaknya berharap pemerintah pusat dapay mengakomodasi aspirasi masyarakat Jabar. Mengingat idealnya dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia Jabar memiliki 40 pemerintahan daerah.

’’Saya harapkan pemerintah pusat cepat menanggapi masalah ini dengan segera,’’pungkas Ru’yat. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan