Tuntas di China, Indonesia Berburu Gelar di Korea Open 2019

Pasangan yang dijuluki The Daddies itu memilih mundur agar Ahsan memulihkan diri dari cedera betis yang dia alami pada China Open 2019. Ahsan, mengalami masalah betisnya itu pada saat putaran kedua China Open 2019. Beruntung, Ahsan bisa bertahan dan meraih gelar runner-up di ajang tersebut usai dikalahkan Kevin/Marcus.

”Kami bersyukur alhamdulilah bisa sampai final, walaupun kondisi saya begini. Sepertinya sakitnya jadi menjalar dari betis ke paha. Memang begini keadaannya, sehat saja susah lawan mereka, apalagi sakit. Memang Kevin/Marcus juga pemain bagus,” tutur Ahsan.

”Kami batal ke Korea Open, sudah pasti nggak ikut. Lebih baik Ahsan ke dokter dulu, recovery dan fokus persiapan ke turnamen selanjutnya, ada waktu sekitar tiga mingguan,” tutur Hendra.

Mundur dari turnamen juga terpaksa dilakukan oleh pasangan ganda putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah. Ketut/Tania mundur karena sakit yang dialami Ketut. Dengan demikian ganda putri Indonesia menyisakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta Dhea Bunga Anjani/Fuyu Iwasaki.

Sementara di tunggal putri, tiga wakil yang turun ialah Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky.

Kemudian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan turun di sektor ganda campuran. (gie/fin/tgr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan