Tumpukan Sampah di Sejumlah Tempat jadi Sorotan

BANDUNG – Tumpukan sampah yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bandung Barat mulai dari area wisata, perkantoran pemerintah dan di jalur protokol menjadi perhatian semua pihak.

Salah satunya datang dari Sekretaris Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys yang menyesalkan banyaknya tumpukan sampah pasca libur Idul Fitri yang tak kunjung diselesaikan.

“Kantor pemda itu miniatur perwajahan KBB, bupati adalah orang nomor satu di KBB, jadi ini adalah sebuah tamparan keras bagi Dinas Lingkungan Hidup dan UPT Kebersihan,” sesal Pither di Ngamprah, kemarin.

Pihaknya mempertanyakan kenapa setelah Lebaran sampah sampai menumpuk di berbagai tempat dan tidak terangkut. Apakah ini karena anggaran yang belum turun atau ada hal lain. Jika berkilah karena armada yang terbatas sehingga pengangkutan menjadi terlambat, sebenarnya bisa diantisipasi dengan melakukan teknis pengaturan armada.

Untuk diketahui, Minggu (9/6/2019), Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan istri Yuyun Yunengsih yang sedang jogging di Lembang terpaksa harus memunguti sampah yang berserakan di pinggir jalan. Aksi yang diunggah dalam Instagram (IG) pribadi bupati itu sempat viral. Bupati kemudian meminta truk sampah untuk datang, setelah itu dia mengeruk sampah-sampah tersebut dengan sekop.

Aksi orang nomor satu di KBB yang harus turun langsung mengangkut sampah yang dibuang warga di pinggir-pinggir jalan itu spontanitas dan inisiatif sendiri. Hal itu sebagai rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang tidak ingin melihat wilayahnya kotor. Apalagi, mengacu kepada UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan UU Pemerintahan Daerah, layanan pengelolaan sampah menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Ini sampah di pinggir jalan mengganggu ketertiban umum. Juga menimbulkan bau busuk dan sudah banyak belatungnya,” kata Umbara. Pemandangan tak mengenakan terlihat juga di objek wisata Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Penyebabnya karena banyak tumpukan sampah di beberapa titik yang membuat wisatawan merasa jijik dan kehilangan selera untuk berlama-lama berada di tempat ini.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Situ Ciburuy. Mereka menganggap semestinya pemerintah atau pengelola Situ Ciburuy memperhatikan aspek kebersihan sehingga tidak ada sampah yang dibiarkan menumpuk. Pengunjung dipastikan bakal kapok jika melihat kondisi Situ Ciburuy yang penuh sampah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan