BANDUNG– Polres Cimahi akan meningkatkan pemantauan di jalur mudik yang memiliki titik rawan kecelakaan. Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto belum lama ini. Menurutnya, hasil pengecekan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian terdapat dua titik jalan yang kondisinya rawan longsor dan cukup berisiko terjadi kecelakaan.
”Pertama di Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Cikahuripan, Lembang, bahkan satu bulan lalu sempat terjadi longsor. Saat ini sudah dikanalisasi untuk antisipasi dan dipasang papan informasi kepada pengguna jalan agar hati-hati,” ujar Suharto.
Selain di Jalan Kolonel Masturi, kata Suharto, jalur yang berada di titik rawan longsor yaitu di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, arah menuju objek wisata Maribaya. Karena ada badan jalan yang longsor.
Terjadi penyempitan jalan, yang semula itu untuk dua arah, sekarang hanya bisa digunakan untuk satu arah secara bergantian. Kami pun sudah pasang rambu-rambu di kawasan jalur tersebut,” katanya.
Selama Operasi Ketupat 2019, pihaknya akan melakukan pembatasan kendaraan yang melintas ke jalur tersebut, untuk mengantisipasi getaran-getaran yang bisa menimbulkan longsor terjadi kembali.
”Kalau ke jalur Kolonel Masturi, bus masih bisa masuk kalau kondisi sedang tidak hujan. Tapi di jalur Cibodas, kami mengimbau bus tidak melintasi ke sana. Karena tidak bisa digunakan untuk dua lajur. Bahkan, kalau volume kendaraan meningkat akan ada kepadatan panjang,” terangnya.
elain dua jalur tersebut, Suharto mengimbau kepada para pemudik yang akan melintasi jalur Cipatat dan Cikalongwetan, untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraannya. Sebab, dua jalur tersebut masuk katagori rawan kecelakaan.
”Ada dua titik black spot, yaitu di jalur Cipatat banyak tikungan tajam dan lebar jalan yang hanya 7 meter. Kemudian di jalur Cikalongwetan pun sama. Pengemudi harus berhati-hati. Jangan menyalip di tikungan, karena sering terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Satlantas Polres Cimahi pun akan melakukan antisipasi kemacetan karena pasar tumpah yang berada di beberapa titik khususnya di Pasar Tagog, Padalarang.