Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Perpustakaan

Kepala Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca itupun mengucapkan terimakasih kepada para Kepala Dinas yang sudah mengefektifkan perpustakaan di OPD tingkat Provinsi.

”Yang menyedihkan itu di OPD Kabupaten dan Kota yang seharusnya sudah ada perpustakaan itu di 864 perangkat daerah di kabupaten kota. Namun, sekarang itu baru tercapai 68 berarti 1 kabupaten kota hanya memiliki 3 perpustakaan yang layak. Jadi pada kemana saja ini, bagaimana mau pintar,”  tegasnya.

Kemudian juga, tambah Neni, pesantren juga sama dari 12.000 pesantren baru ada 500 pesantren yang memiliki perpustakaan. Nah, oleh sebab itu kami pada hari ini mengundang dari Perpustakaan Nasional khusus untuk akreditasi kemudian kami mengundang dari Kemenpan untuk kebijakan pustakawannya.

”Ya agar mereka termotivasi untuk meningkatkan jumlah perpustakaan kemudian meningkatkan perpustakaan yang berkualitas. Kualitasnya itu cirinya sudah terakreditasi kalau baru jumlah saja dia belum terakreditasi berarti belum bagus tapi itupun sudah ada berdaya seperti itu, itu antara lain,” tambahnya.

”Upaya yang kita lakukan agar secara jumlah lembaga perpustakaannya meningkat karena tadi baru 29 persen di desa baru 70 persen berarti masih ada PR di Provinsi nih 30 persen lagi. Nah kita mengupayakan selalu melakukan pendataan itu sosialisasi ke kabupaten kota kemudian kita mencoba untuk meningkatkan kualitas dengan mengusulkan beberapa perpustakaan yang sudah layak untuk diakreditasi itu sebagai pemicu memotivasi mereka yang lain,” targetnya.

Dikatakanya, yang dalam waktu dekat akan di akreditasi perpustakaannya sekaligus kami mengucapkan selamat kepada kota Cimahi ada 4 sekolah yaitu SMK Negeri 3, SMA Negeri 3, SMA Negeri 2, SMA Negeri 5 itu kota Cimahi.

Kemudian ada yang dari Kabupaten Bandung, SMK Negeri 2 Baleendah, SMA Negeri 1 Majalaya, SMA Negeri 1 Margahayu dan SMK Negeri 1 Katapang. Kemudian ada 2 SMA dari kota Bandung yaitu MAN 1 dan SMK Negeri 6 dari kota Banjar ada perwakilan 1 yaitu SMA Negeri 1, dari kabupaten Bogor SMA Negeri 1 Cibungbulang dan 1 lagi dari kota Bekasi yaitu SMK Lab School.

”Tahun ini hanya 13 sekolah. Mudah-mudahan tahun depan kami punya sedikit dorongan agar semua kabupaten kota menyiapkan diri untuk mengirimkan sekolah sekolah yang akan diakreditasi sebanyak 50 sampai 100 lembaga. Uang nya disiapkan oleh lembaga gubernur kalau lembaga kabupaten kota belum siap, kan itu sayang,” pungkasnya. (adv/mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan