Tingkatkan Kerjasama untuk Peningkatan Pelayanan Masyarakat

BANDUNG – Kepolisian Bavaria Jerman melakukan kunjungan ke Mapolda Jabar. Kedatangan para pejabat tinggi kepolisian Negara eropa tersebut sebagai bentuk kunjungan balasan setelah Jajaran Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) berkunjung ke Kepolisian Munchen Jerman belum lama ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut Mr Peter Breitner dan Mr Bernhard Egger dan Ketua Rombongan Brigadir Jenderal Tabana Bangun (Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri)

Perwakilan dari PTIK AKP Galih Apria S I K Msi mengatakan, kerjasama ini melibatkan tiga institusi di antaranya PTIK, Segel Foundation dan Kepolisian Bavaria Jerman.
Segel foundation merupakan sponsorship kegiatan yang telah berlansung dari tanggal 13 juli sampai 23 juli.

‘’Kita sudah berangkat ke Munchen dan sekarang bagian kepolisian Jerman yang berkunjung ke Indonesia,” ujar Galih.

Dia mengatakan, kedatangan kepolisian Jerman tersebut memiliki tujuan untuk berbagi pengalaman antar dua lembaga mengenai peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

‘’ Jadi sesuai dengan temanya ini mengenai pelayanan kepolisian dimana kepolisian Jerman memiliki pengelolaan pelayanan terbaik kepada masyarakat,’’kata dia.

Dia menilai, apa yang sudah dilakukan oleh kepolisian Bavaria Jerman bisa saja diaplikasikan untuk menunjang tugas-tugas kepolisian di Indonesia. Terlebih kepolisian di Bavaria Jerman dalam penggunaan teknologi informasi sangat membantu dalam menunjang tugas harian.

Untuk itu, dengan melakukan studi banding ke Bavaria Jerman dapat diambil kesimpulan yaitu tataran teoritis yang berhubungan dengan regulasi atau aturan tentang tata cara tugas kepolisian.

‘’Salah satu yang membedakan mengenai proses rekuitmen dari pada anggota kepolisian di Jerman,”ucap Galih.

Dia memaparkan, dalam proses rekuitmen status menikah bisa masuk menjadi anggota kepolisian di Jerman. Hal ini, sangat berbeda dengan proses penerimaan anggota kepolisian di Indonesia.

Selain itu, secara teknis dalam pelaksanaan tugas kepolisian Jerman hamper sama dengan tugas kepolisian di Indonesia. Baik melakukan patrol, pangawalan, pengaturan lalu lintas dan pengungkapan kasus-kasus criminal.

‘’Jadi kami berharap studi banding ini akan memberikan nilai positif untuk mengambil inovasi-inovasi yang bisa diterapkan untuk peningkatan pelayanan di kepolisian Indonsia khsusnya di Polda Jabar,’’pungkas Galih. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan