BANDUNG – Jelang pertandingan melawan Barito Putra pada Minggu (24/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Tim Persib Bandung berlatih dengan meningkatkan intensitas setuhan bola. Tak hanya itu, para pemain pun diasah feeling untuk memperbaiki masalah teknik yang dibarengi dengan latihan fisik dan ketahanan demi menjaga ritme permainan.
”Kami melakukan pendalaman dengan bola, karena kami kemarin tidak bertanding, banyak latihan teknik hari ini dan sedikit bagian soal fisik untuk mengasah endurance pemain,” kata Robert Alberts, usai melatih anak asuhnya di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (20/11) dilansir dari simamaung.com.
Menurut mantan pelatih Arema Malang ini, untuk latihan pada Kamis (21/11) besok (hari ini.read), pihaknya akan mulai menurunkan intensitas latihan. Mengingat Minggu (24/11) akan digelar pertandingan lanjutan melawan Barito Putera.
”Setelah ini, kami tidak bisa melakukan latihan dengan intenistas tinggi lagi karena lapangan juga terlalu keras jadi kami harus mulai berhati-hati sekarang. Tidak terlalu melakukan hal berlebihan karena itu beresiko bagi pemain,” ujarnya.
“Kondisi lapangan begitu keras, dan saya rasa latihan kami di awal lebih tertuju pada kekuatan. Situasi itu membuat pemain sedikit mengalami kaku di ototnya, jadi kami harus berhati-hati,” imbuhnya.
Robert mengaku, saat ini dirinya sangat kesulitan menjaga ritme latihan. Sebab, sulitnya tim mendapatkan jadwal lapangan latihan sesuai yang diinginkan.
”Sulit bagi Persib Bandung untuk menjaga ritme latihan. Karena sangat penting untuk mengatur kapan latihan pagi dan kapan latihan sore sesuai dengan intensitas latihannya dan berhitung soal waktu recovery pemain,” terangnya.
Kendati demikian pelatih berkebangsaan Belanda itu mengaku sudah mengetahui jika konsekuensi melatih tim di Indonesia punya rintangan kondisi seperti itu. Tak ada satu pun klub di Indonesia yang punya pusat latihan dan kebugaran sendiri.
”Di sini (Indonesia) penuh dengan keterbatasan itu. Kami selalu berusaha untuk mengatasinya. Seperti kemarin, kami dapat kabar tidak bisa berlatih sore hari. Sebagai klub yang profesional tentu itu adalah masalah karena kami tidak bisa berlatih dengan cara yang kami inginkan. Ini masalah yang semua orang tahu soal lapangan di Bandung. Tapi sejauh ini kami bisa mengatasinya,” jelas Robert.
