CIMAHI – Tim Silat Kota Cimahi berhasil menduduki peringkat ketiga setelah meraih satu medali emas dan dua medali perunggu di Festival Pencak Silat tingkat Jabar 2019 yang digelar di Hotel Horizon Ultima Bandung pada tanggal 14-17 Oktober 2019 lalu.
Dalam festival yang diikuti sebanyak 27 kabupaten/kota tersebut, dipertandingkan beberapa kategori yakni perorangan putera/puteri (usia 9-12 tahun), berpasangan putera dan puteri (usia 14-17 tahun), berkelompok (usia 9-17 tahun) dan perorangan sesepuh usia 50 tahun keatas.
Kabid Pemuda Olahraga, Disbudparpora Cimahi, Dessy Setiawati mengatakan, medali emas diraih dari kategori kelompok dengan pesilatnya Sinta Luciana Putri, Akbar Anggara, Dita Augista dan Lana Azkal Azkia.
Sementara perunggu diraih Almer Alfarizi kategori perorangan putera dan Estie Yulianti (perorangan puteri).
Dia menuturkan, para pesilat yang diturunkan dalam Festival Pencak Silat tingkat Jabar merupakan hasil seleksi dari sejumpah paguron di Cimahi.
”Di Cimahi ada 23 paguron yang aktif dan kami seleksi untuk diturukan ke Festival tersebut. Hasil seleksi tersebut kami peroleh 12 atlet,” kata Dessy, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Senin (21/10).
Dessy mengaku bangga dengan raihan medali tersebut. Karenanya dia berharap di Popda nanti para pesilat juga meraih hasil maksimal. Sebab, para pesilat tersebut, khususnya yang mendapat medali disiapkan untuk Popda mendatang. Dan Pemkot Cimahi terus melakukan pembinaan agar kemampuan para pesilat terus meningkat.
”Kita akan terus bina. Kita juga akan upayakan agar mereka tidak pindah ke daerah lain. Salah satunya akan difasilitasi ketika mereka akan melanjutkan sekolah,” bebernya.
Disinggung apakah para pesilat Cimahi ada yang di program Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), Dessy mengaku untuk cabor silat belum ada.
”Kalau silat belum ada. Yang baru ada dari cabor bola voli, itupun dua orang,” pungkasnya.(ziz)