Tim Pengabdian Unjani dan Unpas Gagas Program Secercah Hati

CIMAHI – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) bermitra dengan Pemkot Cimahi dan Universitas Pasundan (Unpas) menggagas program Secercah Hati (Sehat, Cerdas, Cantik dan Sejahtera Harapan Ibu Pertiwi).

Melalui program ini, kader Posyadu dan Posbindu dikuatkan perannya dan diberdayakan secara ekonomi melalui kegiatan kewirausahaan.

Dr. V. Santi Paramita selaku Ketua Program mengatakan, kader Posyandu selama ini menjalankan fungsinya dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kader Posbindu juga berupaya meningkatkan dan mencegah masalah-masalah kesehatan dengan sasaran masyarakat usia lansia.

”Kegiatan ini bertujuan mewujudkan masyarakat yang sehat, berpengetahuan luas dan sejahtera yang dilaksanakan melalui peningkatan peran perempuan,” ujarnya, belum lama ini.

Dia menjelaskan, program ini mendapatkan sumber pendanaan Hibah Program Kemitraan Wilayah (PKW) dari Kemerinstek Dikti dengan dana pendampingan dari Pemkot Cimahi.

Pelaksanaan program bersinergi dengan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang dicanangkan oleh Pemkot Cimahi. Lokasi P2WKSS tahun 2019 adalah RW 12 Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi.

Dalam program ini, Fakultas Kedokteran (FK) Unjani menggagas program 1000 hari kehidupan dengan menugaskan satu mahasiswa FK untuk mendamping seorang ibu hamil hingga akhir masa menyusui (anak berusia 2 tahun). Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan asupan nutrisi ibu dan anak, sejak janin masih di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

”Dampak dari program ini, tingkat kematian ibu dan bayi dapat ditekan serta terjadi pencegahan gizi buruk pada anak. Kegiatan lain berupa pendampingan lansia yang mengalami sakit berat seperti stroke dan kelumpuhan, agar kesehatan mereka tetap terjaga,” jelasnya.

Dalam program ini juga, lanjutnya, ada upaya peningkatan perekonomian masyarakat yang dilakukan melalui pembentukan Komunitas Wirausaha Perempuan (KWP) dengan anggotanya para Kader Posyandu dan Posindu.

”Mereka memproduksi Pie Susu Aneka Umbi dengan merk UCIRA (Umbi Cimahi Raos),” ucapnya.

Menurutnya, seluruh alat dan modal produksi dihibahkan oleh Tim Program Secercah Hati. Pemasaran produk memanfaatkan teknologi digital marketing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan