NGAMPRAH– Sebanyak tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) ditargetkan bisa naik kelas dari tipe D menjadi tipe C pada 2020 mendatang. Mulai dari RSUD Lembang, Cikalongwetan dan Cililin. Hal itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menyatakan, sarana dan prasarana di ketiga rumah sakit tersebut saat ini memang belum begitu memadai. Hal tersebut pun berpengaruh terhadap pelayanan yang kurang maksimal kepada masyarakat.
“Betul masih ada keluhan dari masyarakat salah satunya soal fasilitas dan layanan. Bahkan, masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan di bidang kesehatan pun ada. Karena di Bandung Barat rumah sakitnya masih tipe D, tentunya kalau naik ke tipe C pelayanan kesehatannya bisa lebih maksimal lagi,” ujar Umbara di Lembang, Kamis (2/5).
Dengan kondisi tersebut, Pemkab Bandung Barat serius untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan ini, dengan melakukan perbaikan di setiap rumah sakit yang ada. Seperti melengkapi alat kesehatan, penambahan ruang rawat dan sarana lainnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat itu mengaku, sering mendapat banyak masukan dari sejumlah kepala rumah sakit dan puskesmas, untuk perbaikan pelayanan kesehatan. Namun menurutnya, diperlukan waktu dan juga anggaran yang tidak sedikit.
“Seperti di Rumah Sakit Lembang kita harus optimalkan dengan beli tanah satu hektar, ya kita siapkan. Tentu saja tidak bisa sekaligus karena kita harus sesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.
Jika ketiga rumah sakit tersebut sudah menjadi tipe C, untuk rujukan tidak akan melalui rumah sakit yang di luar Kabupaten Bandung Barat. Rujukan puskesmas pun akan langsung ke rumah sakit Cililin, Lembang, dan Cikalongwetan.
“Dan kita coba dorong pelayanan lebih maksimal lagi, jadi tidak ke rumah sakit Cibabat atau Hasan Sadikin lagi. Target kita itu. Mudah-mudahan 2020 bisa terealisasi,” tandasnya. (drx)