The Marquez Family Berhasil Meraih 10 Gelar

JAKARTA Senyum lebar menghiasi wajah rider Repsol Honda Team Marc Marquez. Pekan pertama November menjadi puncak kebahagiaan kakak beradik Marc dan Alex Marquez.

Setelah memastikan diri sebagai sebagai juara dunia MotoGP musim ini, sang kakak kembali mendapatkan kabar bahagia. Sang adik Alex Marquez menyusul sebagai juara Moto2 musim 2019 usai seri GP Malaysia, kemarin.

”Saya sangat bahagia hari ini, setelah melewati balapan yang seru, saya juga mendapat kabar bahwa Alex keluar sebagai juara Moto2, ini sangat membahagiakan bagi saya dan keluarga,” ujarnya dalam video wawancara bersama MotoGP.com.

Ya, rider Marc VDS, Alex Marquez menjadi runner-up balapan Moto2 seri Malayasia di Sirkuit Sepang, kemarin. Hasil itu membuat raihan poin Alex bertambah 20 poin dan mengukuhkan dirinya di tangga teratas klasemen dengan raihan 262 poin. Meski mendapat pole position, Marquez tak mampu mengejar pembalap Brad Binder, yang melesat ke urutan terdepan.

Dengan satu seri tersisa (GP Valencia), posisi Alex tak mungkin tergusur meski Brad Binder menjadi juara dengan poin aksimal 25 poin untuk dipangkas. Ini menjadi gelar keduanya sejak merebut juara Moto3, 2014 silam.

Alex juga memecahkan rekor MotoGP sebagai pembalap pertama yang berhasil meraih gelar dunia Moto3 dan Moto2. Ya, musim ini menjadi panggung The Marquez Family. Pasalnya, jika digabungkan dengan delapan gelar milik sang kakak, kedua putra Julia Marquez itu total memenangi 10 gelar juara dunia.

Dilansir dari Crash.net, pembalap 23 tahun itu mengaku, balapan kali ini sangat sulit. Ia kesulitan mengejar Brad Binder yang melesat tanpa lawan. Kendati demikian, Alex bersyukur bisa mengunci gelarnya lebih awal. ”Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa ini,” katanya.

Seperti halnya dengan sang kakak, Alex juga mendedikasikan kemenangan dan gelar juaranya untuk pembalap Indonesia Afridza Munandar yang meninggal dunia pasca insiden dalam ajang Asian Talent Cup, Sabtu (2/11). lalu. ”Saya juga mendedikasikan gelar yang saya raih untuk pembalap yang meninggal pada ajang Asia Talent Cup [Sabtu kemarin], karena hari ini, kami semua membalap untuknya,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan