Terima 14 Laporan Pelaksanaan, DPRD Bentuk Pansus Evaluasi Pilkades Serentak

SOREANG – Selama pelaks­anaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 26/10 lalu, DPRD Kabupaten Bandung menerima 14 Lapo­ran yang disampaikan masy­arakat.

Anggota DPRD Komisi D dari fraksi Partai Golkar Cecep Su­hendar mengatakan, dari 199 Pilkades serentak secara umum Pilkades sudah berlangsung sukses. Hal ini sudah sesuai dengan rencana dan aturan.

”Sebagai penyelenggara Pemkab Bandung dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) telah berhasil menyeleng­garakan dengan sukses, ba­hkan pelantikan kades sudah dilaksnakan pada 29 Novem­ber 2019 lalu,”jelas Cecep selaku Ketua Pansus evalua­si Pilkades serentak Kepada Jabar Ekspres, saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, belum lama ini.

TAMPUNG INFORMASI: Ketua Tim Pansus Evaluasi Pilkades Serentak Cecep Suhendar jalin kominikasi dengan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).

Kendati begitu, lanjut dia, ada beberapa permasalahan dalam pelaksanaaan Pilkades itu. Sehingga, perlu ada eva­luasi dengan dibentuk Pani­tia Khusus (Pansus) Pilkades.

Cecep menuturkan, dari laporan yang diterima Pansus ada ketidak puasan di bebe­rapa desa. Sehingga, maslah itu harus dipecahkan dengan cara dianalisa pada pelaks­anaannya.

Dia menilai. ada beberapa regualsi yang harus diper­baiki sehingga terjadi multi­tafsir dan menjadi permasa­lahan pada Pilkades lalu. Salah satunya adalah menge­nai tata cara pencoblosan.

FOTO BERSAMA: Ketua Pansus Evaluasi Pilkades Serentak 2019 Cecep Suhendar (empat kiri) bersama Camat Arjasari (lima kiri) saat melakukan kunjungan ke desa Mangunjaya Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

”Jika, ketidakpuasan terse­but diakibat oleh regulasi baik aturan pemerintah atau pe­raturan bupati Bandung atau di tatib pelaksanaan, tentunya hal itu harus menjadi ca­catan kita, sehingga DPRD dalam rapat di Badan Musya­rah (Banmus) sepakat memben­tuk panitia khusus eva­luasi Pilkades,”papar Cecep.

Kendati begitu, dia menegaskan, bahwa Pansus ini, bukan se­bagai badan penyele­saian seng­keta. Justru kita me­nampung permasa­lahan ke­mudian hasilnya dievaluasi. Sehingga dikemudian hari nanti tidak terjadi lagi.

Tinggalkan Balasan