Tembus Final, Indra Sjafri: Saatnya Bawa Pulang Piala AFF U-22

FINAL Piala AFF U-22 2019 mempertemukan Indonesia vs Thailand. Setelah Indonesia menang 1-0 atas Vietnam, pada pertandingan semifinal lainnya, Thailand sukses menghantam tuan rumah Kamboja lewat adu penalti 5-3 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2) malam.

Kedua tim diharuskan melakoni drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam 90 menit waktu normal dan 2×15 menit babak tambahan.

Thailand sebetulnya sempat dua kali memperoleh peluang berbahaya di babak tambahan kedua, namun dua kali pula percobaan mereka ditolak oleh mistar gawang, yakni sepakan Kittipong Sansanit dan tendangan bebas Korawich Tasa.

Lima algojo Thailand dalam drama adu penalti berhasil menyarangkan bola ke gawang Kamboja yang dikawal kiper Hul Kumhuy dari titik putih, yakni secara berurutan kapten Saringkan Promsupa, penyerang Ritthidet Phensawat, gelandang Jedsadakorn Kowngam, penyerang Korawich Tasa dan bek Marco Ballini.

Kumhuy sebetulnya sempat menepis tendangan pamungkas dari Ballini, namun ia tak mampu menghentikan bola untuk tetap melesak ke dalam gawangya sehingga memastikan kemenangan Thailand.

Pasalnya, penendang ketiga Kamboja Narong Kakada gagal melakukan tugasnya dengan baik ketika mengarahkan bola ke tengah namun terlalu tinggi dan membentur bagian atas mistar gawang sebelum keluar lapangan.

Dengan demikian, Thailand bakal menghadapi Indonesia di partai final Piala AFF U-22 yang berlangsung pada Selasa (26/2) malam di Stadion Nasional.

Targetkan Juara

Tembus final Piala AFF U-22, sang pelatih Indra Sjafri pun menargetkan gelar juara.

“Target pertama kami lolos grup karena kami berada di Grup B yang sangat ketat. Kami bisa keluar walau awalnya tertatih-tatih,” kata Indra dalam jumpa pers purnalaga.

“Yang kedua kami ingin mencapai final dan itu juga tercapai. Sekarang kami ingin membawa Piala AFF U-22 ke Indonesia,” ujar dia menambahkan.

Indra menilai bahwa timnya memiliki ketimpangan waktu beristirahat hanya satu hari menyongsong laga semifinal, lebih pendek dibandingkan dua hari milik Vietnam.

“Tapi kami merespon permainan mereka dengan tepat,” kata mantan pelatih Timnas U-19 itu.

“Walaupun sercara keseluruhan kita bermain kurang maksimal, tapi Alhamdulillah dapat gol yang luar biasa,” ujar dia meneruskan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan