Indonesia dan Nusantara dimasa lalu adalah ruang dinamis sekaligus ruang konflik terbuka bagi banyak kepentingan. Baik kepentingan asing terhadap bangsa ini, maupun pertarungan hegemonik antar kelompok bangsa yang menjadi unsur Indonesia itu sendiri.
Pentas teater ini di gelar di Tiga Kota, dan di Bandung ini telah memasuki akhir pementasan ketiga, yaitu pada tanggal 23 – 24 November 2019.Sebelum itu pementasan sudah dilaksanakan di Gedung Dadaha Tasikmalaya 15 Oktober 2019, dan dilanjutkan Yogyakarta tanggal 4 November Workshop di SMKI Yogyakarta dan 5 November 2019 pementasan di Stage Teater ISI Yogyakarta.
Pementasan di Bandung ini juga sekaligus merupakan penghormatan ALIBI dan Insan Teater Bandung kepada Almarhum Nandi Rifandi S.Sen.,M.Sn. yang wafat pada tanggal 23 Agustus 2019. Beliau adalah teman, Guru dan Aktor yang militan dalam dunia Teater.
Apresiasi dalam banyak unsur seni Teater dan peran, juga sebagai wadah untuk tetap mengajak generasi muda Indonesia berkegiatan dengan kreatif, positif, siap maju sebagai orang muda yang mencintai bangsanya, profesional tanpa kehilangan jati dirinya sebagai manusia Indonesia. Indonesia sebuah diskusi politik dan budaya yang belum selesai, dan menuntut kita semua untuk ambil peran dalam menjaga dan menghidupkannya. Sebagai Indonesia sebenarnya.(don)