Targetkan 600 Wifi untuk Desa Digital

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 600  desa berkembang dan tertinggal tersentuh Wifi gratis pada 2019 ini. Saat ini, sudah terpasang di 155 desa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Jabar Setiaji mengatakan, saat ini sedang sedang dilakukan evaluasi mengenai pemasangan Wifi gratis  tersebut oleh Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti)

“Berkaitan dengan 600 Wifi, kemarin kita memang sudah pasang 155. Saat ini sedang dilakukan evaluasi,” ujar Setiaji usai acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/8).

Evaluasi tersebut, dia sampaikan, menitik beratkan dari sisi pemakaian dan efek dari jaringan internet di masyarakat. Di mana diharapkan dapat menjadi warga desa lebih produktif pada sektor ekonomi.

Menurutnya, evaluasi itu dilakukan untuk mengetahui secara teknis pemasangan wifi di desa. Sehingga jika ada kendala dapat dicarikan solusinya.

’’Kami juga akan berdiskusi, yang desa sisanya belum terpasang apakah mau dengan model yang lama atau yang baru,” katanya.

Dia sampaikan, ada dua metode yang akan didiskusikan yaitu memperbesar kapasitas banwidth juga melalui metode pemberdayaan. Hal ini agar manfaat dari pemasangan wifi gratis di sejumlah desa tersebut lebih terasa oleh masyarkat.

“Saat ini kan kita pasang kapasitasnya hanya dua mega, coveragenya juga enggak banyak. Dipakai oleh lima orang saja sudah kesulitan,” ungkapnya.

Rencananya, diskusi tersebut akan dilakukan pada salah satu desa di Kabupaten Tasikmalaya, pekan depan. Di mana di lokasi tersebut telah mengaplikasikan metode pembedayaan melalui Badan Usaha Milik Antar Desa (Bumades) yang berbentuk konsorium.

Menurut dia, dengan model Bumades ini dapat memaksimalkan percepatan desa. Di mana setelah diterapkan di satu desa, berkembang menjadi enam desa dan akan diaplikasikan pada seluruh desa di Kabupaten Tasikmalaya

“Bakti hanya salurkan (jaringan wifi) di salah satu lokasi, kemudian masyarkat akan men-share ke berbagai desa. Kita diskusi Minggu depan dengan Bakti langsung di lokasi,” katanya.

Selain itu, lanjut Setiaji, pihaknya melakukan pertemuan dengan Diskominfo pada 27 kota Kabupaten di Jabar untuk mengupayakan metode baru tersebut. Upaya tersebut agar pihaknya tidak sekadar berupaya melalukan pemasangan wifi gratis di sejumlah desa, namun harus dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan