Target 100 Penerbangan, Dishub Diminta Ambil langkah

BANDUNG – Rencana Bandara Husein Sastranegara yang akan di pusatkan menjadi pusat pesawat propeller atau pesawat baling-baling, dengan target 100 penerbangan rute tujuan yakni Surabaya, Bengkulu, Yogyakarta, Tanjung Karang, Halim Perdanakusuma, Solo, Pangkal Pinang, dan lainnya hingga akhir tahun 2019 ini, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mendesak agar Dinas Pehubungan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung agar mengambil kesempatan tersebut, dan segera menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Terlebih, peluang itu berpotensi besar dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Bandung, khususnya peningkatan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi, karena dengan frekuensi yang ada saat ini hanya 56 penerbangan dengan rute yang dibatasi, membuat para pelaku usaha menjerit.

“Jadi yang harus dilakukan Pemkot Bandung, adalah memastikan kesempatan tersebut dan berkoordinasi dengan Kemenhub. Apalagi kami (dewan) sudah menyampaikan hal tersebut kepada mereka (Kemenhub) di Jakarta, terkait berbagai keluhan baik tarif maupun waktu tempuh yang lebih lama yang dialami oleh masyarakat dari dan menuju Kota Bandung,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung. Rabu (6/11).

Tedy menuturkan, lama waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Bali, yang sebelumnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam, kini hampir tujuh jam, karena rute penerbangan diarahkan transit menuju Surabaya terlebih dahulu.

Oleh karena itu, Tedy berharap, Pemkot Bandung, dapat sesegera mungkin mengambil dan memastikan peluang tersebut.

“Dengan adanya kesempatan terbuka dari Kemenhub tersebut, saya mempertanyakan, sudah ada komunikasi dan koordinasi belum dari Pemkot Bandung untuk memastikan hal tersebut betul-betul dapat teralisasi. Apalagi peluang besar ini jarang terjadi dan tidak ada istilah kesempatan kedua, kalau tidak ada upaya jemput bola dari Pemkot Bandung untuk menyambutnya, ya berarti akan hilang kesempatan yang ada di depan mata,” katanya. (mg5/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan