Tanggul Jebol Akibatkan  Tiga Rumah Terendam

CIMAHI – Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi pada Jumat (13/12) sore menyebabkan tiga rumah di Komplek Permana Utara, RT 05 RW 06, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, digenangi air setinggi lutut orang dewasa. Pasalnya, banjir yang terjadi akibat tanggul di dekat permukiman warga jebol lantaran tak kuat menahan tekanan air yang tidak tertampung di saluran drainase.

Muklas (60) salah seorang warga yang terdampak banjir cukup parah setelah tembok bagian belakang rumahnya jebol hingga air bercampur tanah langsung merendam tiap sudut rumahnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, lubang dengan diameter sekitar 1 meter menganga di tembok pembatas rumah Muklas dengan tanah kosong di pinggir jalan.

”Kejadian tadi pas hujan deras. Istri saya yang di rumah panik karena tembok belakang jebol, sampai banjir di rumah sekitar 1 meter,” ujar Muklas saat ditemui di rumahnya.

Menurut Muklas, ia baru pertama kali mengalami kejadian nahas tersebut. Dia bersama anak dan istrinya dibantu tetangga berjibaku membersihkan seisi rumah yang terendam banjir lumpur.

”Semua habis, mulai dari sofa, kasur, kulkas, ya terendam. Sekarang sedang bersih-bersih, soalnya bukan cuma banjir air, tapi ini banjir lumpur,” ungkapnya.

Korban lainnya, Ramdhani (25) yang rumahnya dijadikan konveksi juga terendam banjir bercampur tanah, dengan ketinggian diperkirakan mencapai 60 cm.

”Kejadiannya cepat banget, pokoknya tadi pas hujan sedang deras. Ya langsung masuk aja airnya ke dalam rumah, jadi mesin konveksi sama bahan-bahan yang mau dijahit kotor semua, engga bisa dipakai lagi,” ujar Ramdhani.

Menurutnya, selain karena tanggul jebol, banjir juga terjadi karena tidak adanya saluran pembuangan air tempat air mengalir.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi pun melakukan penyedotan air dengan mesin pompa sekaligus melakukan assessment.

”Untuk tanggul jebol itu akibat alirannya tersumbat sampah. Sekarang kita upayakan penyedotan untuk mengurangi ketinggian air. Petugas lain melakukan assessment ke rumah warga yang terdampak,” ujar Sekretaris BPBD Kota Cimahi, Ajat Sudrajat.(ziz)

Tinggalkan Balasan