Suporter Timnas Rusuh, Menpora RI Minta Maaf

JAKARTA – Kerusuhan suporter sempat mewarnai laga Indonesia versus Malaysia di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) kemarin berbuntut panjang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi dan Menpora Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman melakukan pertemuan empat mata. Meski membahas terkait kerusuhan tersebut, namun pertemuan itu merupakan langkah Imam Nahrawi untuk meminta maaf kepada Malaysia atas insiden tersebut.

“Jadi kehadiran saya untuk menyamapaikan langsung permohonan maaf atas nama rakyat Indonesia dan juga pemerintah kepada Menteri Saddiq atas ulah oknum suporter yang terjadi di SUGBK, kemarin,” ungkap Imam Nahrawi usai bertemu Saddiq di Hotel Fairmount, Jakarta, Jumat (6/9) kemarin.

Imam berharap persahabatan antara dua jiran itu tidak menjadi persoalan akibat kejadian tersebut. Terlebih ia mengatakan, sejatinya sepak bola adalah alat pemersatu dan mengusung nilai-nilai fair play.

“Tentu sepakbola akan terus menyatukan kita semua seluruh masyarakat di muka bumi ini termasuk persahabatan yang begitu mendalam antara Indonesia dan Malaysia tidak boleh renggan karena sepak bola dan tentu kami akan terus menjaga kondisi ini agar tetap baik,” tutur Imam.

Pada kesempatan tersebut, Menpora juga menyampaikan permintaan maaf melalui surat resmi atas nama pemerintah Indonesia yang disampaikan kepada pemerintah Malaysia.

“Kami juga menyampaikan surat permohonan maaf secara tertulis, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Karena nanti di bulan November, Indonesia akan bertandang ke Malaysia. Kami sepakat sebelum kita bertanding di Malaysia, Indonesia dengan Malaysia akan bertemu secara informal,”terang Imam.

Meski demikian, hal ini bukan berarti memaafkan pihak-pihak yang terlibat dan sudah diamankan dalam kerusuhan tersebut terlepas dari jeratan hukum. Sebaliknya, Imam meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum-oknum kerusuhan tersebut.

“Bagi oknum-oknum suporter yang telah melakukan perusakan tentu harus ditindak dengan tegas oleh aparat kepolisian,” tegas menteri asal Bangkalan, Madura itu.

Sementara itu, menanggapi permintaan maaf tersebut, Menpora Malaysia, Saddiq menyambut baik. Ia pun memastikan kerusuhan tersebut tidak akan berlanjut hingga merusak persahabatan pemerinatah Indonesia dengan Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan